Upayakan Zero Asap 2023 Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud Lakukan Hal Ini

- Minggu, 12 Maret 2023 | 18:04 WIB
Pj Bupati Muba menggelar siaga Karhutla
Pj Bupati Muba menggelar siaga Karhutla


INFO INDONESIA. SEKAYU- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin lakukan upaya antisipasi terhadap terjadinya Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunla) serta menargetkan zero asap di tahun 2023.

Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengatakan, saat ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Indonesia akan mengalami El Nino pada 2023. Fenomena ini menyebabkan kemarau panjang atau mundurnya musim penghujan.

Indikasi ini kata Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengacu pada 3 tahun berturut-turut terjadinya La Nina di Indonesia. Tentunya kondisi seperti ini menyebabkan cuaca di Indonesia menjadi lebih kering dan sangat berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Maka dari itu perlu disiapkan langkah langkah pencegahan dan pengendalian, agar Karhutla dapat diatasi dengan baik,” kata Apriyadi, Minggu, 12 Maret 2023.

Baca Juga: Begini Cuaca di Sumsel Hari Ini, Hujan Lebat Masih Terus di Daerah Rawan Bencana

Dikatakannya, Pemkab Muba bersama TNI Polri dan instansi terkait, serta perusahaan perkebunan yang juga mempunyai peran harus mampu memberdayakan kekuatan personel dan peralatannya

Sehingga dapat digerakkan pada situasi apapun dan mampu memberikan yang terbaik dalam penanggulangan kebakaran di Bumi Serasan Sekate.

"Sesuai dengan arahan Pak Presiden pencegahan harus kita utamakan dalam hal ini," kata Apriyadi.

Lanjutnya, luas Kabupaten Muba kurang lebih 14.265 kilometer persegi yang terdiri dari 2,86 persen lahan gambut, 14,71 persen pertanian, 45,83 persen perkebunan, dan 8,52 persen kawasan hutan.

Baca Juga: Cek Kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jelang Piala Dunia U20 2023, Begini Respon Erick Thohir dan Menpora

Dari luas Kabupaten Muba tersebut lanjutnya, kebakaran yang terjadi mengalami tren menurun setiap tahun nya. Tahun 2019 luasan lahan yang terbakar 32.824 hektar 1.062 hektar diantaranya lahan gambut.

Kemudian pada tahun 2020 93,53 hektar, tahun 2021 lahan 82,75 hektar, dan tahun 2022 lahan yang terbakar hanya 30,5 hektar.

"Disamping atas bantuan Allah SWT karena curah hujan yang cukup tinggi di dua tahun terakhir, ini juga berkat sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan semua stakeholder terkai dalam penanggulangan Karhutbulah di Kabupaten Muba," ujarnya.

Silain partisipasi semua pihak, penguatan fasilitas penunjang penanggulangan bencana kebakaran seperti kendaraan damkar, mobil tangki motor trail modifikasi.

Baca Juga: Alami Kerusakan Parah, Perbaikan Jalan Rusak di Keluang dan Jirak Jaya Muba Ini Dikebut

Halaman:

Editor: Rahmad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X