Dampak Banjir Muara Kelingi, Begini Kondisi Air di PDAM Sekayu, Secepatnya akan Dinormalkan Kembali

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:17 WIB
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengecek kondisi air di PDAM Sekayu
Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengecek kondisi air di PDAM Sekayu

INFO INDONESIA. SEKAYU - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumatera Selatan dalam satu minggu terakhir ini berdampak pada kerusakan lingkungan seperti banjir dan tanah longsor. Kondisi ini mengakibatkan keruhnya air bersih di PDAM Sekayu dalam beberapa hari ini.

Banjir yang melanda Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas berimbas ke aliran air bersih PDAM Sekayu. Pasalnya, luapan air bercampur lumpur merembet ke aliran Sungai Musi yang merupakan sumber pengolahan air bersih PDAM Sekayu hingga mengakibatkan keruh.

Keruhnya air dari PDAM Sekayu sempat dikeluhkan warga Kota Sekayu Kabupaten Muba hingga akhirnya sampai ke telingan Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.

Sehingga Senin, 13 Maret 2023, usai memimpin rapat jajaran staf Pemkab Muba, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turun langsung mengecek booster penampungan Air PDAM Sekayu untuk memastikan kondisi terkini aliran air bersih di perusahaan daerah tersebut.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Ekonomi Jelang Ramadhan

"Ya, jadi kepada masyarakat Muba khususnya di Sekayu terkena dampak dari banjir di Muara Kelingi, distribusi air bersih PDAM Sekayu agak keruh dan distribusi dikurangi sementara dampak imbas hal tersebut," ungkap Apriyadi.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan bersama Dinas Kesehatan Muba PH air berefek dari lumpur.

"Kadar PH air sedikit tidak normal dari seperti biasanya, Mudah-mudahan besok distribusi air bersih PDAM Sekayu sudah normal," tuturnya.

Baca Juga: Politeknik Harus Hasilkan SDM yang Bisa Bersaing di Tingkat Global dan Memiliki Jiwa Wirausaha

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Randik Firdaus L Dine didampingi Direktur Umum PDAM Tirta Randik, Firdaus Marvels mengatakan saat ini kondisi air baku yang ada mengalami kekeruhan sehingga sulit dilakukan pengolahan.

Keruhnya air baku disebabkan kiriman air banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas.

"Ya, benar air baku dari Sungai Musi mengalami kekeruhan akibat banjir yang terjadi kemarin. Akibatnya pengolahan untuk mejadi ari bersih menjadi terhambat," kata Firdaus.

Baca Juga: Realme Sedang Menyiapkan Kejutan di Segmen Smartphone Layar Lipat, Jadi Pesaing Samsung

Dari hasil pengamatan tim laboratoium menyampaikan data air baku di wilayah Air Balui sudah mengalami penurunan tingkat kekeruhannya.

Halaman:

Editor: Rahmad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X