Indeks Keyakinan Konsumen Kaltim Berada di Level Optimis

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:34 WIB
Kepala KPwBI Kaltim, Ricky P Gozali (Dok BI Kaltim)
Kepala KPwBI Kaltim, Ricky P Gozali (Dok BI Kaltim)

INFO INDONESIA. SAMARINDA - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Februari 2023 tercatat berada di level optimis. Level itu berdasarkan Survei Konsumen (SK) Provinsi Kalimantan Timur pada periode tersebut mencapai 141,3.

Nilai indeks IKK jika melebihi nilai 100 masuk dalam kategori optiomis. Nilai tersebut mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Benua Etam tetap terjaga.

"Tingginya IKK tersebut merupakan kontribusi dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) yang tercatat sebesar 136,7 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat sebesar 145,8," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim, Ricky P Gozali, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Ekonomi Jelang Ramadhan

Untuk diketahui, IKE merupakan keyakinan konsumen mengenai penghasilan saat ini, dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Ketepatan waktu saat ini untuk melakukan pembelian barang tahan lama dan jumlah ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu.

Sedangkan IEK merupakan keyakinan konsumen dalam 6 bulan yang akan datang, dibandingkan dengan saat ini mengenai penghasilan, kondisi ekonomi Indonesia secara umum dan ketersediaan lapangan kerja.

Kembali diterangkan Ricky, tetap terjaganya IKE tersebut ditopang oleh optimisme akan penghasilan, dan ketersediaan lapangan kerja saat ini. Serta pembelian barang tahan lama dengan pencapaian indeks masing-masing tercatat sebesar 133,5, 147,5, dan 129,0 yang menunjukkan berada di level optimis.

"Adapun Ekspektasi konsumen di Provinsi Kalimantan Timur terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan pada Februari 2023 terpantau masih tetap kuat," tambah Ricky.

Baca Juga: Kaltim Jadi Provinsi Tercepat Selesaikan Revisi RTRW

Tetap terjaganya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja. Masing-masing tercatat sebesar 141,5, 146,5, dan 149,5.

"Momentum tetap solidnya IKE dan IEK tersebut diharapkan mampu diimbangi kondusivitas perekonomian Kalimantan Timur melalui penguatan pembangunan ekonomi yang inklusif untuk Kaltim berdaulat," tukasnya.

Baca Juga: Politeknik Harus Hasilkan SDM yang Bisa Bersaing di Tingkat Global dan Memiliki Jiwa Wirausaha

Editor: Rio Taufiq Adam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X