Butuh Pemahaman yang Baik Terkait Penyebab Stunting dan Upayakan Pencegahannya

- Kamis, 16 Maret 2023 | 23:17 WIB
Ketua PKK OKU Timur, Dr Sheila Noberta saat menghadiri seminar stunting
Ketua PKK OKU Timur, Dr Sheila Noberta saat menghadiri seminar stunting

INFO INDONESIA. OKU TIMUR - Masalah stunting merupakan masalah nasional yang harus dituntask di daerah termasuk di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan. Sehingga perlu pemahaman yang baik dan benar agar masalah stunting pada Anak bisa dituntaskan sesuai target.

Demikian pesan yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK, OKU Timur, dr. Sheila Noberta SpA saat membuka seminar Mechanism of Early Detection of stunting and Silaturahmi yang berlangsung di Aula Cafe 3F Belitang.

Dalam bimbingan dan arahannya, dr. Sheila Noberta mengatakan, stunting pada Anak adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan, maka sangat penting jika harus memahami faktor penyebabnya.

"Sebagai seorang dokter sekaligus orang tua kita harus mengetahui secara mendalam hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya stunting. stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada ibu hamil. Pada masa kehamilan harus memperhatikan asupan-asupan gizi apa yang dibutuhkan," ujar istri Bupati OKU Timur ini.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Sodorkan Airlangga Hartarto dan Erick Thohir Sebagai Cawapres ke PDIP di Pemilu 2024

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) OKU Timur, dr. Mustika Dharma, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendeteksi stunting secara dini dan upaya pencegahan terhadap resiko stunting di OKU Timur.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yakub mengatakan, Dinkes OKU Timur berusaha semaksimal mungkin untuk menangani masalah stunting ini.

"Semoga dengan adanya seminar ini kita bisa semakin memahami bahaya stunting dan cara pencegahannya," terangnya.

Baca Juga: Herman Deru Apresiasi PT Bank Sumsel Babel Atas Kenaikan Aset dan Dividen

Permasalahan stunting sendiri telah menjadi masalah nasional. Dimana pemerintah pusat telah menganggarkan senilai Rp 77 triliun untuk penanganan stunting ini. Namun dalam pelaksanaannya berjalan di luar ketentuan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengungkapkan dari Rp 77 triliun untuk stunting hanya sekitar Rp 34 triliun yang benar-benar sampai ke mulut bayi.

Sementara sebagian besar menguap tidak jelas. Bahkan ada yang digunakan untuk membangun pagar Puskesmas.

Baca Juga: Soal Anak Lilis Karlina Terjerat Kasus Pengedaran Narkoba, KPAI Angkat Bicara

Provinsi Sumsel sendiri termasuk salah satu daerah yang berhasil menurunkan angka stunting hingga mencapai 14 persen. ***

Halaman:

Editor: Rahmad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sekjen Ombudsman Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Jumat, 31 Maret 2023 | 11:58 WIB
X