INFO INDONESIA. TABALONG - Presiden Joko Widodo meminta kepada masyarakat Melayu-banjar mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Serta menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri saat menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-banjar di Kompleks Pendopo Bersinar Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).
Menurut Jokowi, saat ini pembangunan Ibu Kota baru tersebut sudah memasuki tahap pembuatan Istana Negara.
"Saya berharap masyarakat Melayu-banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam sambutannya di acara tersebut seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Dibutuhkan Pola Pikir Negara Maju untuk Membangun IKN
Jokowi menyebut salah satu tujuan pembangun IKN di Kalimantan agar pertumbuhan ekonomi menjadi merata. Menurut Jokowi, dari 280 juta populasi masyarakat Indonesia, sebanyak 150 juta lebih tinggal di Pulau Jawa.
"Padahal kita memiliki 17 ribu pulau. Kemudian yang namanya PDB ekonomi, artinya ekonomi perputaran uang itu 58 persen ada di Pulau Jawa, terus 17 ribu pulau yang lain dapat apa?" ucap presiden.
Jokowi juga bercerita pengalamannya terbang dari Aceh menuju Papua Dari pengalamannya tersebut, dia menyadari bahwa Indonesia begitu luas.
"Saya pernah terbang dari Aceh sampai ke Papua. Saya coba ini Indonesia ini sejauh mana sih, Aceh ke Papua, berapa dibutuhkan lewat terbang dengan pesawat? 9 jam 15 menit. Itu kalau terbang dari London itu sampai di Istanbul itu melewati 7 negara," ujar dia.
Baca Juga: Hitung Ulang dan Sinkronisasi Data Pulau di Indonesia
Menurut Jokowi, pengalamannya terbang dari ujung barat, menuju wilayah paling timur Indonesia itu membuatnya sadar betapa besarnya negara ini. Selain wilayahnya yang luas, Jokowi menyebut Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan 280 juta penduduk dan memiliki keanekaragaman suku, adat, tradisi, dan agama.
"Coba bahasa saja, bahasa daerah, kita memiliki lebih dari 1.300 bahasa daerah yang berbeda-beda," kata Jokowi.
Untuk itu dibutuhkan pembangunan yang lebih merata, agar kesejahteraan masyarakat di wilayah Nusantara lainnya juga ikut meningkat. Hal itu yang terus dikebutnya sejak pertama menjabat sebagai presiden pada 2014 lalu.
Selain itu, orang nomor satu di pemerintahan juga berterima kasih kepada masyarakat di Tabalong, yang antusias menyambutnya sejak subuh tadi. Meski cuaca sedang dalam keadaan gerimis.
Artikel Terkait
PAPDESI Kalimantan Timur Berharap IKN Nusantara Beri Dampak Nyata Hingga ke Desa
Hadi Mulyadi Sebut Hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur Jadi Peluang dan Tantangan
Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Temukan Aktivitas Tambang Ilegal di Lokasi IKN
Pembangunan IKN Harus Dibarengi Pembenahan Kota Penyangga agar Tidak Terjadi Kemacetan