INFO INDONESIA. SAMARINDA - Wacana besar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, untuk membebaskan Kota Tepian dari aktivitas pertambangan batu bara kini menjadi buah bibir di berbagai kalangan masyarakat.
Berbagai forum diskusi pun bergantian dibuat oleh pihak-pihak yang ingin mendengar langsung rencana besar sang wali kota, seperti yang dibuat oleh pemilik Kedai Setiap Hari pada Minggu (19/3/2023).
Diskusi bertajuk 'Samarinda Bebas Tambang 2026' ini bahkan menghadirkan Anggota DPRD Kalimantan Timur, Rusman Ya'qub; Akademisi Universitas Mulawarman, Khairul Anwar dan Herdiansyah Hamzah; aktivis lingkungan dan tambang, Pradarma Rupang; dan Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) 30, Buyung Marajo.
Dihadapan para peserta diskusi, Andi Harun menegaskan bahwa wacana Samarinda Bebas Tambang 2026 sebagaimana yang sering ia lontarkan beberapa waktu belakangan ini sudah mantap dan sesuai dengan rencana pembangunan nasional terkait IKN Nusantara.
"Tahun 2026 tidak lagi ada zona pertambangan di Samarinda," tegas Andi Harun.
Keputusan ini, kata Andi Harun, merujuk pada Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda 2022-2042. Apalagi, sejak persetujuan substantif dari pemerintah pusat terbit melalui Kementerian ATR/BPN per 13 Desember 2021 yang diterima oleh Pemkot Samarinda.
Terkait dengan lebih dari 20 izin usaha pertambangan (IUP) yang berlaku di atas 2026, Andi Harun mengatakan bahwa Pemkot Samarinda akan memberi pertimbangan khusus terkait perpanjangan izin atau tidak.
"Karena mayoritas perpanjangan IUP tersebut berlangsung di 2026. Itu bisa menjadi ruang bagi pemkot untuk menolak perpanjangan izinnya," ungkapnya.
"Saya pastikan di peta Samarinda yang terbaru tak ada satupun zona tambang. Hanya permukiman, industri perdagangan, RTH (Ruang Terbuka Hijau) dan daya dukung lainnya," sambungnya.
Samarinda Bebas Tambang 2026 memang bukan wacana yang mudah. Maka, Andi Harun coba menggalang dukungan seluruh pihak agar rencana tersebut dapat terealisasi.
Baca Juga: Andi Harun Targetkan 100 Lapangan Kerja Baru dan Siap Bantu Pasarkan Produk Daur Ulang Sampah
"Karena saya mencium banyaknya upaya untuk menggagalkan wacana tersebut. Yang jelas, Samarinda sudah sangat siap untuk hidup tanpa tambang," tuturnya.
Dua tahun memimpin Samarinda, Andi Harun menyebut bahwa eksperimen kecil-kecilan yang telah dilakukannya ternyata menunjukkan hasil positif.