INFO INDONESIA. SEKAYU - Pj Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud diwakili Pj Sekda Muba Musni Wijaya memimpin Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi Pembahasan Pendanaan Pilkada 2024 yang dilakukan secara serentak. Rakor tersebut dilaksanakan guna menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Surat edaran Mendagri nomor 900.1.9.1/435/SJ itu tentang pendanaan kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota tahun 2024. Termasuk Pilkada 2024 di Kabupaten Muba yang pendanaannya dibahas Pj Sekda Muba, Musni Wijaya.
Dikatakan Pj Sekda Muba, Musi Wijaya dukungan pendanaan melalui alokasi anggaran kegiatan pada pelaksanaan Pilkada 2024, harus benar-benar disiapkan secara baik dan juga proporsional dengan mengacu pada prinsip-prinsip efisiensi.
Untuk itu Sekda Muba, Musni Wijaya menyampaikan agar usulan pendanaan segera diproses dan disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Muba.
Baca Juga: Ini Alasan Samsung S23 Series Jadi Gadget Andalan
"Dalam pembahasan alokasi anggaran ini, mesti didasarkan pada kemampuan keuangan kita, dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya data pembanding mesti disiapkan juga, untuk menjadi pertimbangannya," ujar Musni.
Musni Wijaya, berharap rencana pendanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 secara efisien, tanpa mengurangi esensi pelaksanaan pilkada itu sendiri.
"Semoga Pemilihan umum serentak nanti terlaksana dengan baik, dan tidak menimbulkan pemborosan anggaran," terang Pj Sekda Muba, Musni Wijaya.
Baca Juga: Gubernur Herman Deru Dorong Generasi Milenial Berinovasi Majukan Sektor UMKM
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kesbangpol Muba Joni Martohonan memaparkan bahwa dukungan alokasi anggaran akan dibebankan pada anggaran perubahan APBD Tahun 2023 dan juga APBD Tahun Anggaran 2024 dalam bentuk dana hibah kepada KPUD, Bawaslu serta untuk pengamanan pada Kodim 0401, dan Polres Muba.
"Komitmen bersama mengenai Pendanaan Pilkada 2024 Serentak akan dialokasikan 40 persen di tahun 2023, dan 60 persen di pada anggaran induk tahun 2024," ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPU Muba Yupizer mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Kabupaten Muba terkait dukungan anggaran dan fasilitas kegiatan kepada KPU Muba.
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Pengurus DMI Sumsel Tingkatkan Semangat untuk Makmurkan Masjid
"Terkait peningkatan anggaran di KPU dari Pilkada Tahun 2017 dengan Pilkada 2024 ini, memang ada kaitannya dengan sistem dan regulasi, kemudian peningkatan jumlah kecamatan di Kabupaten Muba, jumlah desa serta item honor-honornya," pungkas Yupizer. ***
Artikel Terkait
Jadi Tokoh Kunci Pilpres 2024, Preferensi Presiden Joko Widodo Jadi Pertimbangan Ketua Umum Partai Politik
Didominasi Kebakaran dan Banjir, Kalimantan Timur Ternyata Punya 13 Potensi Bencana
Dua Tim Papan Bawah di Liga 1 Indonesia Ini Sekarang Sudah Beda Nasib
Demi Kelancaran Lebaran 2023, Tiga Bandara AP I Bakal Beroperasi Penuh 24 jam