INFO INDONESIA. SAMARINDA - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menyebut bahwa pihaknya kini tengah gencar melakukan langkah preventif guna mencegah terjadinya wabah flu burung di Benua Etam.
Jaya mengatakan upaya tersebut sebagai antisipasi atas kejadian 11 kasus kematian unggas yang diduga diakibatkan wabah flu burung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Kami antisipasi ini adanya dugaan kasus flu burung. Dilaporkan kemarin di bulan Januari ada kasus kematian 11 burung di Kalsel (Banjarmasin)," kata Jaya di Samarinda, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Diwakili Wagub Hadi Mulyadi, Ini Poin-poin Paparan LKPJ Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2022
Jaya mengatakan, Dinkes Kaltim telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) untuk mengantisipasi masuknya wabah tersebut.
Salah satu yang dilakukan dengan menjaga ketat perbatasan darat antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
"Itu sudah kami antisipasi dengan menjaga gerbang masuk Kalsel-Kaltim, kami bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan," ungkapnya.
Antisipasi harus makin diperkatat, terutama memasuki Ramadhan, di mana mobilitas warga dengan jumlah besar terpantau melewati perbatasan dua provinsi tersebut.
Baca Juga: Kalimantan Timur Terima Pencairan Uang Muka Penurunan Emisi Karbon Rp69,15 Miliar dari Bank Dunia
"Apalagi bulan puasa ini mobilitas warga cukup besar dari Kalsel ke Kaltim, maupun sebaliknya. Itu mesti kami antisipasi, jangan sampai virus itu masuk," tegasnya.
"Walaupun belum ada kasus flu burung yang menulari manusia, baru dari kasus hewan ke hewan. Flu burung ini kami duga varian baru," pungkasnya. (Achmad Tirta Wahyuda)
Artikel Terkait
Bappeda Kalimantan Timur Prediksi APBD 2024 Turun Jadi Rp16,72 Triliun
Kalimantan Timur Masuk Kategori Kekurangan Konsumsi Pangan, Sri Wahyuni Segera Tindak Lanjuti
Terbaik Tangani Covid-19 di Wilayah Kalimantan, Presiden Joko Widodo Beri Penghargaan Pemprov Kalimantan Timur
Didominasi Kebakaran dan Banjir, Kalimantan Timur Ternyata Punya 13 Potensi Bencana
Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi, Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur Bakal Diganjar Penghargaan