INFO INDONESIA. SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berencana merekrut tenaga kerja dengan sistem kontrak setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan menghapus sistem tenaga honorer mulai November 2023.
Andi Harun mengatakan, Pemerintah Kota Samarinda saat ini mengalami kekurangan pegawai di kelurahan dan kecamatan hingga mencapai 352 orang.
"Saat ini kami coba buat skenario untuk mengatasi ini. Kami melakukan kesiapan karena pelayanan dasar di kelurahan dan kecamatan tidak boleh terganggu akibat kekurangan pegawai," kata Andi Harun usai menghadiri Presentasi Tenaga Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) di Kecamatan dan Kelurahan, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Omzet Pedagang Kue di Kota Samarinda Meningkat Drastis Saat Ramadhan 2023
Andi Harun menjelaskan, untuk menutupi kekurangan pegawai, pihaknya melakukan rekrutmen sebanyak 173 orang dari 352 orang yang dimulai dari tahun ini dan akan diberikan pelatihan serta pembekalan di BKPSDM Kota Samarinda.
Menurut Andi Harun, hal ini tidak bertentangan dengan aturan pusat tentang tidak bolehnya mengangkat PTTH. Namun, dia menuturkan bahwa sifat kontraknya seperti outsourcing, kontrak perorangan.
"Kontraknya setahun, jika nanti diperlukan perpanjangan maka akan diperpanjang, kondisinya memang sangat dibutuhkan," pungkasnya. (Achmad Tirta Wahyuda)
Baca Juga: Warga Kota Samarinda Serbu Pasar Ramadhan 2023 Jelang Berbuka Puasa Hari Pertama
Artikel Terkait
Hibahkan Lahan Bangun RS Bhayangkara, Andi Harun Berharap Bisa Tambah Layanan Kesehatan di Kota Samarinda
Samarinda Bebas Tambang 2026, Rencana Andi Harun Bidik Sektor Lain Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Jelang Ramadhan 2023, Harga Cabai dan Bawang di Kota Samarinda Mulai Beranjak Naik
RSUD AWS Samarinda Lakukan Akreditasi Ulang, Gubernur Kaltim: Semoga Dapat Nilai Paripurna