INFO INDONESIA. BANYUASIN - Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghimbau agar lembaga pendidikan di Sumsel terus mempersiap Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dalam menyambut bonus demografi tahun 2045 mendatang.
"Kita semua harus terlibat utamanya lembaga pendidikan dapat mencetak SDM yang berkarakter memiliki integritas diberbagai ilmu pengetahuan yang dilandasi keimanan yang kokoh dalam menyambut bonus demografi ditahun 2045. Dimana di masa itu nantinya anak-anak kita yang sekarang milenial dan generasi z akan menjadi pemimpin dinegeri ini," ucap Gubernur Herman Deru saat menghadiri Wisuda Akbar Angkatan II Tahun 2023 Pondok Pesantren (Ponpes) modern Al-Fahd di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Rabu (24/5) malam.
Baca Juga: Jangan Khawatir Soal Makan, Inilah Menu yang Disiapkan untuk Jemaah Haji Indonesia di Madinah
Gubernur Herman Deru juga mengapresiasi Yayasan Islam Al-Fahd yang menurutnya telah berkontribusi besar dalam membangun SDM Sumsel yang dibuktikan dengan berbagai prestasi yang dicapai daerah ini. Diantaranya IPM Sumsel masuk kategori tinggi dari sebelumnya berada pada kategori menengah.
"Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari peran lembaga pendidikan mulai dari pra sekolah hingga perguruan tinggi," paparnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga mengucapkan selamat kepada para santri terutama para orang tua yang telah berhasil mengantarkan anaknya pada suatu fase membanggakan.
"Fase ini menandakan bahwa orang tua berhasil mendidik anak dengan keseimbangan antara ilmu umum dan ilmu agama yang diberikan Yayasan Islam Al-Fahd," tambahnya.
Saat ini lanjut Herman Deru dunia semakin terbuka luas dan tanpa batas. Lembaga pendidikan juga diharapkan semakin meningkatkan kualitasnya agar produk yang dilahirkan mampu bersaing dikancah internasional.
Baca Juga: Satu Jemaah Indonesia Dilaporkan Wafat, Almarhum Dibadalhajikan, Ini Dia Tahapannya
Apalagi sekitar dua dekade mendatang, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi (keuntungan yang diperoleh suatu negara karena tingginya penduduk usia produktif).
"Dengan bonus demografi itu kita bisa mengendalikan dunia. Tapi jika generasi ini tidak kita isi dengan pengetahuan berimbang antara ilmu umum dan agama maka bonus demografi ini bukan tidak mungkin menjadi malapetaka besar," terangnya.
Atas nama pribadi maupun Pemprov Sumsel, Iapun mengapresiasi langkah Ponpes Islam Modern Al-Fahd dalam mencetak generasi cerdas dan berkhlak mulia.
Baca Juga: Ini Langkah Cepat Apriyadi Mahmud Atasi Kerusakan Jalan di Keluang Muba
Artikel Terkait
PBNU Tidak Ikut Campur Urusan Bakal Cawapres, Gus Yahya: Siapapun yang Berpolitik, Jangan Bawa Nama NU
Pelaporan Inovasi Daerah Sudah Dibuka, BSKDN Kemendagri Siapkan Penghargaan Kepala Daerah Inovatif
Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U23, Ini Dia Doa Indra Sjfari untuk Timnas Indonesia di Tanah Suci