Tiga Orangutan Kembali ke Habitatnya di Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat Kalimantan Timur

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:34 WIB
Orangutan yang dilepasliarkan BKSDA Kalimantan Timur di kawasan Hutan Lindung Gunung Mesangat, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (24/5/2023). (Dok. KLHK)
Orangutan yang dilepasliarkan BKSDA Kalimantan Timur di kawasan Hutan Lindung Gunung Mesangat, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (24/5/2023). (Dok. KLHK)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur melepasliarkan tiga individu orangutan hasil rehabilitasi di Kawasan Hutan Sungai Payau/Hutan Lindung Gunung Mesangat, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (24/5/2023).

Ketiga orangutan tersebut bernama Memo (19 tahun/betina), Jasmine (18 tahun/betina/induk) dan Syair (2 tahun/jantan/anak).

Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, menjelaskan, orangutan tersebut merupakan sitaan negara hasil penyelamatan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Orangutan Berusia 30 Tahun di Kalimantan Barat Kembali ke Habitatnya Usai Dirawat Akibat Terkena Jerat

Orangutan tersebut kemudian dititip dan dirawat untuk proses karantina, rehabilitasi hingga pra-pelepasliaran sebelum dilepas ke alam liar.

Mereka menjalani perawatan dan rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan BORA (Bornean Orangutan Rescue Alliance) yang dikelola BKSDA Kalimantan Timur bersama Centre for Orangutan Protection (COP) di Kabupaten Berau.

"Ketiga orangutan ini merupakan hasil rehabilitasi dan sudah dilakukan tes medis dan serangkaian penilaian perilaku yang dinyatakan baik/sehat/liar untuk dilepasliarkan kembali ke alam," kata Ari dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Kerja Sama Dengan Yayasan Arsari, Otorita IKN Komitmen Lindungi Orangutan

Pasca pelepasliaran, orangutan akan dipantau selama tiga bulan pertama secara ketat dan tiga bulan berikutnya dengan sistem patroli berkala dan monitoring kawasan hutan.

Dengan kegiatan pasca pelepasliaran, diharapkan orangutan yang dilepasliarkan aman, terjaga dan termonitoring dalam kondisi baik.

Ari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pelepasliaran ini.

Dia berharap orangutan akan bisa bertahan hidup di alam dan berkembang dalam rangka peningkatan populasi di habitatnya.

Baca Juga: Laksmi Lahirkan Bayi di Awal 2023, Pertanda Baik Habitat Orangutan di Kalimantan Barat

"Tentunya peran serta para pihak dalam upaya program pelestarian orangutan ini menjadi sebuah sinergi yang luar biasa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X