Program PTSL Beri Kepastian Hukum Pemilik Tanah di Sulbar, Zudan: Kami Coba Antisipasi Bentrok Pertanahan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:46 WIB
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh.

INFO INDONESIA. MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh, mendorong program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dapat berjalan lancar, sehingga memberikan kepastian norma kepada pemilik tanah.

Hal itu disampaikan Zudan Arif Fakrulloh, saat menerima kunjungan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulbar, Humaidi, Jumat (26/5/2023).

"Kami berkoordinasi agar PTSL melangkah lancar, redistribusi melangkah lancar lantaran ini bakal mendorong perekonomian bergerak dan memberikan kepastian norma kepada pemilik tanah," kata Zudan.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Sulbar Bangkitkan Persatuan, Zudan: Barisan Perjuangan Harus Tetap Rapat

Menurut Zudan, pertemuan yang dilakukan itu bertujuan untuk mendorong program PTSL dapat berjalan dengan lancar.

Dia mengatakan, program PTSL dan retribusi tanah yang dilakukan oleh BPN dapat meminimalisir konflik tanah yang terjadi di masyarakat.

"Jadi, kami mencoba memitigasi dan mengantisipasi bentrok pertanahan. Ini akan kami tindak lanjuti secara terus menerus," tegas Zudan.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Raih Opini WTP Kesembilan Kali, Zudan: Terima Kasih Atas Kolaborasi yang Baik

Zudan mengatakan, pertemuan yang dilakukan dengan Kepala BPN Sulbar itu menjadi awal membangun koordinasi secara intensif lagi ke depan.

"Ini menjadi awal untuk membangun koordinasi secara intensif agar masalah-masalah pertanahan di Sulbar dapat diatasi," katanya.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah BPN Sulbar, Humaidi, menjelaskan pertemuan yang dilakukan dengan Penjabat Gubernur Sulbar adalah mengenai program ke depan.

"Pertemuan ini membahas sasaran BPN Sulbar ke depan," katanya.

Baca Juga: Masih Butuh Banyak Sentuhan, Pemprov Sulbar Jajaki Kerja Sama Teknologi Informasi Dengan UNESA

Kantor BPN Sulbar mempunyai sasaran PTSL sebanyak 8.311 bagian dan 3.013 bagian sasaran redistribusi.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Terkini

X