INFO INDONESIA. JAKARTA - Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan DKI Jakarta mengusulkan Formula E menonjolkan budaya Betawi. Alasannya, ajang balap ini digelar di Jakarta yang identik dengan budaya Betawi.
"Hal ini dikarenakan tuan rumah acara ini adalah DKI Jakarta," kata Kepala BKN PDI Perjuangan DKI Jakarta, Shalimar Anwar Sani dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022).
Tak hanya ornamen, Shalimar juga mengusulkan panitia menghadirkan kuliner, pakaian khas, musik, dan pertunjukan adat Betawi.
Secara universal, Shalimar menegaskan, kebudayaan tidak hanya bicara kesenian, namun lebih dalam tentang peradaban mengandung nilai filosofis, historis dan kultur yang diturunkan leluhur kepada sebagai generasi penerus.
"Maka menjadi penting untuk tetap menjalankan budaya dan adat itu sendiri, termasuk budaya Betawi pada saat perhelatan Formula E di DKI Jakarta dengan melibatkan seniman maupun UMKM Betawi," ungkapnya.
Ia menilai identitas bangsa terlihat dari kebudayaan, sehingga tepat jika gelaran Formula E mengangkat budaya Betawi sebagai bentuk apresiasi kepada leluhur.
“Jangan sampai kita sibuk menggapai level internasional tapi melupakan keluhuran budaya kita sendiri," katanya.
Di samping itu, ia menekankan Formula E juga harus berdampak bagi peningkatan ekonomi warga DKI Jakarta. Sehingga, katanya, anggaran besar yang dikeluarkan bisa memberikan efek positif.
