Kapal Cumawis 110 Dihantam Badai, Empat Penumpang Masih Hilang

- Senin, 7 Maret 2022 | 23:40 WIB

 Tim SAR menyisir Perairan Teluk Adang, Kabupaten Paser, mencari penumpang Kapal Cumawis 110 yang hilang, Senin (7/3/2022). (Basarnas Kaltim)
Tim SAR menyisir Perairan Teluk Adang, Kabupaten Paser, mencari penumpang Kapal Cumawis 110 yang hilang, Senin (7/3/2022). (Basarnas Kaltim)

INFO INDONESIA. SAMARINDA - Sebuah kapal kayu dengan rute Balikpapan-Gerogot dilaporkan hilang pada 1 Maret 2022. Ironisnya, kejadian itu baru diterima oleh Basarnas Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (6/3/2022).

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus, mengatakan, kapal kayu tersebut membawa tujuh penumpang. Hingga saat ini, baru tiga orang ditemukan selamat, sisanya masih dalam pencarian.

Ia mengatakan, informasi dari saksi yang selamat menceritakan kapal tersebut disewa untuk berlayar ke Gerogot, Kabupaten Paser dari Balikpapan. Kapal berjenis kayu yang bernama Cumawis 110 itu mengangkut tujuh penumpang yakni atas nama Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, Abdullah, Amir dan Andul. Saat memasuki kawasan Gerogot, tepatnya di Perairan Teluk Adang, kapal dihantam oleh badai sekira pukul 20.00 Wita hingga membuatnya tenggelam.

"Kapalnya dihantam badai, saat itu gelap karena malam hari. Terus ada kapal yang melintas dan tiga orang berhasil diselamatkan. Sementara empat orang lainnya tidak tahu di mana," jelas Melki.

Tiga korban selamat atas nama Abdullah, Amir dan Andul. Kini korban sedang dalam tahap rehabilitasi di Apartemen Malibu, Balikpapan.

Sementara, saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap empat orang lainnya, yakni Arya Ananda Agus Saputra, Bambang, Kiki dan Ahmad.

"Jajaran masih melakukan pencarian terhadap empat orang yang masih belum ditemukan," kata Melki.

Editor: Wahyu Sabda Kuncahyo

Terkini

Sekjen Ombudsman Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Jumat, 31 Maret 2023 | 11:58 WIB

Gubernur Kaltim Siap Diperiksa BPK

Kamis, 30 Maret 2023 | 08:57 WIB
X