Pelaku Pelemparan Batu Bus Persis Solo Terancam Hukuman Penjara di Atas 5 Tahun

- Minggu, 29 Januari 2023 | 19:25 WIB
Pelaku Pelemparan Batu Bus Persis Solo Terancam Hukuman Diatas 5 Tahun Penjara / net
Pelaku Pelemparan Batu Bus Persis Solo Terancam Hukuman Diatas 5 Tahun Penjara / net

 



INFO INDONESIA. JAKARTA - Tujuh terduga pelaku pelemparan batu pada bus Persis Solo disangkakan dengan pasal 170 KUHP tentang perusakan dan penganiayaan secara bersama-sama.

Jika dari hasil penyelidikan, ketujuh pelaku pelemparan batu bus Persis Solo terbukti bersalah maka mereka akan terancam hukuman penjara di atas lima tahun.

Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengatakan, tujuh pelaku pelemparan batu bus Persis Solo tersebut masih dalam pemeriksaan dengan Satreskrim Polres Tangerang Selatan.

"Mereka sudah diamankan dan masing-masing pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh tim Satreskrim secara maraton," kata Ipda Galih, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: 7 Fakta Pelemparan Batu Bus Persis Solo, Kaesang Pangarep Beri Peringatan Tegas

Meski sudah diamankan, status ketujuh orang tersebut masih sebagai saksi. Sambil menjalani pemeriksaan untuk mendalami bukti-bukti yang lain.

"Saat ini status ketujuhnya masih sebagai saksi, tapi jika terbukti bersalah mereka disangkakan pasal 170 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara, jelasnya.

Pihaknya memastikan akan terus menginformasikan perkembangan pemeriksaan kasus tersebut. Pemeriksaan itu juga guna menemukan alat bukti yang memperkuat motif dari pelaku dalam aksi pengrusakan.

Baca Juga: Bulan Madu ke Eropa, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Dikawal Paspampres

"Nanti akan kita informasikan selanjutnya, karena pemeriksaan juga terkait alat bukti dan motif pelaku," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, insiden pelamparan batu oleh suporter Persita Tangerang terjadi usai laga tandang. Bus Persis Solo dilempari batu saat keluar stadion Indomilk Arena, Tangerang di Jalan Karawaci Lengok, Kabupaten Tangerang dan pintu Tol Penunggangan.

Satu orang menjadi korban dalam kejadian tersebut dan sudah menjalani oeprasi di RSAB Harapan kita karena mengalami luka sobek pada tangan kanannya. Aksi tersebut juga memantik emosi beberapa pihak, termasuk bos Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Korban luka atas insiden pelemparan batu bus Persis Solo itu adalah petugas official klub Victor Pratama. Setelah menjalani operasi, Victor dikabarkan dalam kondisi baik dan sudah menjalankan aktivitas seperti biasa.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sangat kecewa dengan insiden pelemparan batu terhadap bus yang berisikan pemain dan official Persis Solo saat laga tandang melawan Persita Tangerang.

Baca Juga: Menpora Buka Suara Setelah Mendaftar Jadi Calon Waketum PSSI


Bahkan Gibran langsung 'mencolek' Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir, agar menindak tegas insiden yang mencoreng sepak bola Indonesia tersebut.

"Mohon izin pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan batu terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," cuit Gibran melalui Twitternya.

Suporter lain tidak merasa takut karena pelaku kerusuhan di Malang tidak dihukum dan insiden seperti ini akan terus terjadi, jika tidak ada ketegasan terhadap suporter yang merusuh. ***

Editor: Irma Yani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sekjen Ombudsman Dilantik Jadi Pj Gubernur Babel

Jumat, 31 Maret 2023 | 11:58 WIB
X