Dilaporkan Nasabah ke Polisi Berkali-kali Akibat Gagal Bayar, Begini Respon Manajemen Bumiputera Sumsel

- Rabu, 1 Februari 2023 | 12:31 WIB
Nasabah Bumiputera Sumsel (info indonesia)
Nasabah Bumiputera Sumsel (info indonesia)

INFO INDONESIA. PALEMBANG - Ratusan nasabah mendatangi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 wilayah Sumsel untuk menagih pencairan klaim asuransi mereka yang berstatus gagal bayar. Kedatangan mereka ke Bumiputera Sumsel ini setelah mendengar kabar ada pencairan besar-besaran senilai Rp 700 miliar pada tanggal 12 Februari mendatang.

Pembayaran itu ke 20 wilayah AJB Bumiputera di Indonesia sekaligus bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 106 asuransi yang berstatus gagal bayar tersebut. Ratusan nasabah Bumiputera Sumsel yang datang ini selain dari Palembang juga ada dari Kota Prabumulih, Muara Enim, OKU, Kabupaten Musi Banyuasin serta Kota Lubuklinggau.

Harapan para nasabah jauh-jauh datang dari daerah ini cuma satu yakni ada kejelasan dari manajemen Bumiputera Sumsel soal pencairan klaim asuransi mereka yang nilainya mencapai Rp50 juta hingga Rp 500 juta tersebut. Namun sayang harapan itu kembali tidak terwujud karena Bumiputera masih berstatus asuransi gagal bayar.

Sementara informasi mengenai pencairan besar-besaran dari manajemen AJB Bumiputera 1912 pusat sebesar Rp 700 miliar itu ternyata hanya hoaks. Hingga kini Bumiputera Sumsel belum menerima petunjuk apapun soal informasi itu dari pusat.

Ratusan nasabah yang kecewa itu akhirnya mengajukan tuntutan kepada pihak manajemen Bumiputera Sumsel. Selain itu mereka juga kembali melaporkan pihak asuransi tersebut ke Polda Sumsel untuk mendesak agar Bumiputera segera membayar klaim yang sudah bertahun-tahun tidak dibayar.

Baca Juga: Berstatus Asuransi Gagal Bayar, Bumiputera Sumsel Masih Aktif Cari Nasabah, Ternyata Ini Alasannya

Agar kedatangan mereka pada 31 Januari 2023 itu tidak sia-sia,nasabah yang berjumlah sekitar 205 orang itu akhirnya mengajukan tuntutan kepada pihak manajemen Bumiputera Sumsel.

Beberapa tuntutan adalah:

Meminta AJB Bumiputera 1912 Sumsel melakukan pencairan kepada nasabah yang selama ini tidak mendapat kepastian dari manajemen.

Manajemen AJB Bumiputera 1912 Sumsel harus memberikan kepastian informasi terkait adanya pembayaran klaim asuransi kepada mereka paling lambat tanggal 10 Februari mendatang.

Meminta kepada Kakanwil AJB Bumiputera 1912 Sumsel, Marlon untuk hadir dalam setiap pertemuan dengan nasabah agar mereka tahu permasalahan yang sebenarnya. Selama ini saat ada nasabah demo mereka hanya ditemui wakilnya saja, Rina Oktariana yang tidak memberikan kepastian apapun.

Nasabah menolak pemotongan pembayaran sebesar 40 persen dari klaim yang dibayarkan Bumiputera ke mereka. Meski hal itu hanya informasi selintas namun cukup meresahkan nasabah.

Selain mengajukan beberapa tuntutan tersebut, sebagian nasabah juga bersepakat melaporkan masalah ini ke Polda Sumsel dengan harapan bisa memproses orang-orang yang bertanggung jawab terkait kasus asuransi gagal bayar tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Hilirisasi Kunci Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Halaman:

Editor: Rahmad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X