Indosat-Pemkab Musi Banyuasin Hadirkan Jaringan 4G di Wilayah Blank Spot

- Jumat, 3 Februari 2023 | 11:11 WIB
Kepala Dinas Kominfo Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga AP, menyerahkan data  zona blank spot kepada Branch Sales Manager Area Palembang, Muba, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI, Budi Hartawan, Jumat (3/2/2023). (Humas Pemkab Muba)
Kepala Dinas Kominfo Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga AP, menyerahkan data zona blank spot kepada Branch Sales Manager Area Palembang, Muba, Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI, Budi Hartawan, Jumat (3/2/2023). (Humas Pemkab Muba)

INFO INDONESIA. SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bertekad menutup celah blank spot di seluruh wilayah Bumi Serasan Sekate.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga AP, mengatakan, pihaknya serius menindaklanjuti upaya tersebut dengan melakukan komunikasi dan usulan pembangunan sites kepada pihak provider.

Sinulingga menyebut, usulan berbasis data sudah ditandatangani Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi dan disampaikan kepada Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Menurutnya, usulan tersebut dilengkapi sejumlah data pendukung, seperti jumlah penduduk, potensi dan sarana prasarana yang ada di desa, termasuk titik koordinatnya.

“Kami sudah sampaikan ke pihak IOH untuk menyediakan layanan 4G bagi masyarakat di 22 desa,” kata Sinulingga dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Masuk Zona Hijau, Pemkab Musi Banyuasin Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik 2022

SVP Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, membenarkan bahwa pada 2023 pihaknya akan membangun sejumlah sites di Musi Banyuasin. Pembangunan sites IOH di Musi Banyuasin tersebut terdapat di sembilan kecamatan.

Rinciannya yakni Kecamatan Babat Toman di Desa Bangun Sari, Kecamatan Batanghari Leko di Desa Talang Leban, Kecamatan Bayung Lencir di Desa Sukajaya, Kecamatan Lais di Desa Danau Cala, dan Kecamatan Lalan di Desa Bandar Agung, Bumi Agung, Karang Agung, Karang Rejo, Karang Sari, Karang Titra, dan Mekar Jaya.

Selanjutnya, Kecamatan Plakat Tinggi di Desa Air Putih Ulu, Bukit Indah dan Warga Mulya, Kecamatan Sanga Desa di Desa Ngulak dan Ngulak II, Kecamatan Sekayu di Desa Bailangu, Bailangu Timur, Lumpatan dan Kayu Ara, serta Kecamatan Sungai Lilin di Desa Bukit Jaya dan Sri Gunung.

“Kami berharap pembangunan 22 sites tersebut dapat berjalan tepat waktu dan berkesinambungan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan meminimalisir blank spot di Musi Banyuasin,” ucap Fahd.

Baca Juga: Dinas PUPR Optimistis Pembangunan Infrastruktur Jalan di Musi Banyuasin Tahun Ini Semakin Lebih Baik

Sementara itu, Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi, menyampaikan apresiasinya kepada IOH yang telah mengakomodir usulan Pemkab Musi Banyuasin untuk pembangunan sites di wilayah blank spot. Ini juga sejalan dengan program Pemkab Musi Banyuasin dalam mendorong percepatan transformasi digital di wilayah tersebut menuju Muba Smart Regency.

“Dalam kesempatan ini, saya instruksikan mari kita dukung dan menjaga seluruh investor yang berinvestasi di Musi Banyuasin, sehingga semua berjalan dengan baik. Saya minta camat dan kades di wilayah pembangunan sites tersebut untuk memudahkan tim mereka bekerja, membantu proses sosialisasi, sehingga tidak ada kendala saat mereka membangun,” ujar Apriyadi.

Selain itu, warga masyarakat kami imbau untuk turut menjaga keamanan bersama perusahaan yang berinvestasi di daerah kita, khususnya provider yang melakukan pembangunan infrastruktur jaringan di Musi Banyuasin,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X