INFO INDONESIA. PALEMBANG - Seorang oknum perawat di salah satu rumah sakit di Palembang potong jari kelingking bayi yang baru berusia delapan bulan.
Insiden tersebut terjadi saat oknum perawat diminta memperbaiki infus sang anak yang tersumbat di RS Muhammadiyah Palembang, Sabtu (4/2/2023).
Namun oknum perawat tersebut menggunakan gunting besar saat hendak menggunting perban, meski sudah diingatkan pihak keluarga.
"Jari kelingking anak saya terpotong sebelah kiri saat perawat mau membuka infus," kata Ayah korban, Suparman.
Dikatakan Suparman, dirinya sudah sempat mengingatkan oknum perawat agar tidak menggunakan gunting. Karena hanya akan membuka perban, namun tidak digubris.
"Saya sudah ingatkan untuk membuka perbannya saja, tapi tidak didengarkan dan langsung ambil gunting besar sehingga terpotong jari kelingking," tambahnya.
Baca Juga: Pendatang Baru Ibu Kota Pengaruhi Penanganan Kemiskinan, Heru Budi Minta RT dan RW Tanggap
Atas kejadian tersebut, Suparman melaporkan oknum perawat RS Muhamadiyah Palembang ke polisi.
"Saya ini meminta pertanggung jawaban, namun dia tidak mau menemui saya," tegasnya.
Pihak Rumah Sakit sendiri bersedia bertanggung jawab dengan melakukan tindakan operasi terhadap bayi itu dan di bawa ke ruang VIP.
Baca Juga: Soal Ancaman pada Venna Melinda, Keluarga Ferry Irawan Buka Suara
Laporan tersebut sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan dalam penyelidikan unit Reskrim Polrestabes Palembang.
RS Muhammadiyah sudah melakukan tindakan operasi terhadap bayi dengan tindakan operasi yang memakan waktu 1,5 jam di ruang VIP.
Artikel Terkait
Hotman Paris Ungkap Fakta Soal Pengancaman Ferry Irawan pada Venna Melinda, Ternyata...
Greysia Polii Bagikan Kabar Kehamilan: Kamu Adalah Seorang Juara
Mahfud MD Ungkap Titik Lemah Penegakan Korupsi Hingga Alami Penurunan Indeks Terbesar
Diprediksi Serap 99 Ribu Tenaga Kerja, Investasi KEK Kura-Kura Bali Ditargetkan Capai Rp104 Triliun
Piagam Deklarasi Anies Baswedan Rampung, Koalisi Perubahan Cari Waktu yang Tepat
Pendatang Baru Ibu Kota Pengaruhi Penanganan Kemiskinan, Heru Budi Minta RT dan RW Tanggap
IPK Turun ke 34, Partai Ummat Minta Jokowi dan DPR Ambil Langkah Kongkret Berantas Korupsi