INFO INDONESIA. PALEMBANG - Kejadian oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang terpotong jari kelingking bayi berusia delapan bulan sudah diselidiki pihak polisi.
Pihak polisi kini sedang menyelidik kasus oknum perawat yang lalai dalam menjalankan tugasnya hingga mengakibatkan jari kelingking bayi perempuan itu putus.
Polrestabes Kota Palembang bahkan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana insiden jari kelingking bayi tersebut terpotong dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Baca Juga: Ngeri! Oknum Perawat di Palembang Terpotong Jari Kelingking Bayi 8 Bulan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Komisaris Polisi Haris Dinzar membenarkan bahkan kasus ini sudah masuk tahap penyelisikan oleh timnya.
"Benar, kasus ini dalam penyelidikan tim kami," katanya, Sabtu 4 Februari 2023.
Setelah olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, selanjutnya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum perawat tersebut.
Baca Juga: Oknum Perawat Terpotong Jari Kelingking Bayi di Palembang, Rumah Sakit Lakukan Ini
Terkait pemeriksaan oknum perawat tersebut, masuk dalam agenda kepolisian untuk mendapatkan fakta kejadian.
"Jika benar terbukti bersalah, maka akan diproses lebih lanjut,"tambahnya.
Insiden ini terungkap saat orang tua korban, Suparman membuat laporan polisi atas tindakan oknum perawat di RS Muhammadiyah yang terpotong jari kelingking putrinya.
Awalnya, bayi kelima Suparman itu mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah karena demam. Namun, saat diminta memperbaiki infus, oknum perawat justru menggunakan gunting besar.
Padahal, kata Suparman, dirinya sudah memberi tahu bahwa hanya membuka perban tidak perlu memakai gunting.
Artikel Terkait
Keren... Redmi Smart Band 2, Jam Tangan Pintar Bisa Tahan Air Hingga Kedalaman 50 Meter
Janji Farhat Abbas Akan Tangkap Bunda Corla Saat Lebaran
8 Aktivitas Seru di Gili Trawangan Lombok, Pilihan Wisata Bareng Keluarga
Greysia Polii Bagikan Kabar Kehamilan: Kamu Adalah Seorang Juara
Diprediksi Serap 99 Ribu Tenaga Kerja, Investasi KEK Kura-Kura Bali Ditargetkan Capai Rp104 Triliun
Pendatang Baru Ibu Kota Pengaruhi Penanganan Kemiskinan, Heru Budi Minta RT dan RW Tanggap
IPK Turun ke 34, Partai Ummat Minta Jokowi dan DPR Ambil Langkah Kongkret Berantas Korupsi