Gempa Turki: 2.379 Orang Tewas, 14.483 Luka-luka

INFO INDONESIA. JAKARTA - Jumlah korban akibat gempa bumi di Turki dilaporkan sedikitnya 2.379 orang tewas dan 14.483 lainnya menderita luka-luka di 10 provinsi.

Selain korban tewas dan luka-luka, gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang distrik Pazarcik, provinsi Kahramanmaras pada Senin dini hari juga menyebabkan kerusakan besar di beberapa.

Provinsi lain yang juga mengalami kerusakan akibat gempa di Turki ini seperti Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis.

Baca Juga: Sebabkan Ratusan Korban Jiwa, Gempa Turki Hancurkan Ratusan Bangunan

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, sudah 7.840 orang diselamatkan dari reruntuhan bangunan.

"Lebih dari 25.000 orang, termasuk tentara Turki, saat ini sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena dampak," kata Tatar.

Dia menambahkan bahwa sejauh ini 250 juta lira Turki (sekitar USD13,3 juta) dana darurat telah dialokasikan ke provinsi-provinsi terdampak bencana.

Baca Juga: Selain Biopsi, Kenali Pemeriksaan Lain untuk Deteksi Kanker Payudara

Saat ini tidak ada ancaman tsunami ke pantai Mediterania Timur di sisi Turki, menurut AFAD.

Militer Turki membangun "koridor udara untuk penyaluran bantuan" dan pengiriman tim pencarian dan penyelamatan ke wilayah bencana.

Pesawat juga sudah dikerahkan mengirim tim medis, tim SAR, dan kendaraan mereka ke zona gempa.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Begini Cara Cegah Kulit Kering Saat Cuaca Panas

"Kami telah memaksimalkan kesiapan pesawat kami untuk menyediakan layanan transportasi yang diperlukan,” kata Menteri Pertahanan Hulusi Akar.

Sejumlah pesawat angkut, termasuk A-400M milik Angkatan Bersenjata Turki, mulai mengirimkan tim dan kendaraan pencarian dan penyelamatan ke wilayah tersebut. Pesawat ambulans juga menggunakan koridor bantuan udara tersebut, tambah Akar.