Anggaran Stunting Ternyata Banyak yang Disalahgunakan, Hanya 50 Persen Sampai ke Mulut Bayi

- Rabu, 15 Maret 2023 | 10:03 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani

INFO INDONESIA. JAKARTA - Target untuk pemerintah untuk menghilangkan stunting di tahun 2024 sepertinya sulit tercapai setelah melihatnya besarnya dana yang diselewengkan hingga mendekati 50 persen dari total anggaran. Hal ini membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku kesal dan kecewa.

Kekesalan Menteri Keuangan Sri Mulyani terungkapa saat dia mengetahui kalau ri total anggaran sub kegiatan penanganan stunting senilai Rp77 triliun ternyata hanya Rp34 triliun yang langsung masuk ke mulut bayi. Sementara Rp 33 triliun digunakan untuk biaya lain-lain.

Biaya lain-lain inilah yang membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak habis fikir karena hampir berada di luar fungsi pokoknya yakni digunakan untuk rapat koordinasi dan pembangunan pagar Puskesmas. Sementara tugas utama untuk menurunkan stunting malah terabaikan.

Menkeu mengatakan anggaran Rp34 triliun masih sangat kecil untuk item yang diperlukan langsung dalam penanganan bayi stunting.

Baca Juga: Sangat Rapi! RD Kemas Narkoba di Rumah, Lilis Karlina Syok

"Item yang betul-betul untuk bayi stunting, yaitu memberikan makanan dari bayi khas daerah hanya Rp34 triliun. Bayangkan saja  yang betul-betul sampai ke mulutnya bayi atau ibu yang hamil untuk bisa mencegah stunting hanya dapat porsi yang sangat kecil," ujarnya di Aula Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2023  seperti dikutip dari akun pandemitalks.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku heran anggaran stunting malah digunakan untk biaya memperbaiki pagar Puskesmas.

"Ada 283 kegiatan, termasuk yang tadi disampaikan Pak Menteri PPN/Bappenas (Suharso Monoarfa) ganti pagar Puskesmas masuk dalam kategori stunting," katanya.

Diungkapkan Sri Mulyani, modus penyelewengan dana stunting ini mungkin terdengar lucu namun hal ini juga menggambarkan betapa banyaknya pekerjaan rumah yang harus diperbaiki.

Baca Juga: Anak Lilis Karlina Terancam 10 Tahun Penjara, Terkait Pengedaran Narkoba

"Seperti tadi saya sampaikan, yang paling berat adalah mensimplifikasi birokrasi kita sendiri. Bagaimana birokrasi tidak self serving hanya untuk sekadar naik pangkat, namun betul-betul bekerja menyelesaikan masalah yang ada di dalam perekonomian dan bangsa kita," tegasnya.

Ungkapan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal penyelewengan anggaran stunting ini mendapat tanggapan dari warganet khususnya dari mereka yang berhubungan dengan kegiatan stunting.

Mereka juga mengungkapkan tentang banyaknya penyelewengan anggaran ini sementara mereka yang menjadi kader Posyandu tidak tahu besaran dana untuk stunting tersebut.

Baca Juga: Viral karena Beliin Sepatu Teman yang Rusak, Murid SMPN 3 Tasikmalaya Dapat Bantuan Pendidikan Rp25 Juta

Halaman:

Editor: Rahmad Romli

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bahas Sejumlah Isu dengan Norwegia

Sabtu, 18 Maret 2023 | 08:23 WIB

Perkuat Kerja Sama Investasi dengan Arab Saudi

Jumat, 17 Maret 2023 | 09:33 WIB

Sri Mulyani Happy, Pajak Tetap Terjaga

Jumat, 17 Maret 2023 | 08:46 WIB
X