Catatkan Pertumbuhan Kinerja Kuat Sepanjang 2022, RUPST BRI Sepakati Bagikan Dividen Rp43,49 triliun

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:44 WIB
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok. Pribadi)
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok. Pribadi)

INFO INDONESIA. JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memutuskan membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian 2022 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan nilai sebesar Rp43,49 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Dividen tunai yang dibagikan ini sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023 sejumlah Rp8,60 triliun.

Sehingga, sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham BBRI sekurang-kurangnya sebesar Rp34,89 triliun.

Seperti diketahui, sepanjang 2022, BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen (year on year/yoy) dengan total aset tumbuh sebesar 11,18 persen (yoy) menjadi Rp1.865,64 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan, sepanjang 2022, BRI mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Cek Disini! Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BRI 2023

"Atas dasar hal tersebut, BRI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 85 persen dari laba bersih konsolidasian 2022 atau senilai Rp43,94 triliun. Sedangkan, sisanya sebesar 15 persen senilai Rp7,67 triliun digunakan sebagai laba ditahan," kata Sunarso dikutip dari pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut Sunarso, dividen yang menjadi bagian negara Republik Indonesia atas kepemilikan sekurang-kurangnya 53,19 persen saham atau sebesar Rp23,15 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

"Ini merupakan bukti nyata kontribusi untuk negeri, bahwasannya BRI merupakan bank-nya rakyat, berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungannya dikembalikan kepada rakyat Indonesia melalui setoran dividen dan pajak kepada negara," terang Sunarso.

Sunarso menjelaskan, penetapan dividend payout ratio sebesar 85 persen tersebut mempertimbangkan bahwa saat ini BRI memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi pada masa mendatang.

Baca Juga: Berkat Efisiensi BRI Catatkan Laba Bersih Rp51,4 Triliun, Terbesar Dalam Sejarah

"Dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85 persen, CAR perseroan tetap terjaga dikisaran 20 persen untuk jangka panjang," ujar Sunarso.

Selain membagikan dividen, BRI juga mendapat persetujuan untuk membeli saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal seluruh buyback sebesar-sebesarnya Rp1,5 triliun.

"Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasio kepemilikan saham BBRI oleh pekerja, sehingga diharapkan dapat meningkatkan sense of ownership pekerja terhadap BRI dan mendorong kontribusi pekerja BRI agar lebih optimal dalam pencapaian target dan peningkatan kinerja perseroan," kata Sunarso.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Terkini

Ingin Ekosistem Baterai Listrik Dipercepat

Kamis, 1 Juni 2023 | 12:06 WIB
X