INFO INDONESIA. JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri meminta pemerintah daerah tak mempersulit investor untuk berinvestasi di daerah.
Pemda diminta membuat sistem yang mampu mempermudah proses pelayanan masuknya investasi. Kemudahan itu diberikan bukan hanya kepada investor besar, melainkan yang berskala sedang, menengah, kecil, hingga mikro.
“Jadi, slogan lama 'kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah', dibalik menjadi kalau bisa dipermudah jangan sampai dipersulit," kata Mendagri, Tito Karnavian, di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Tito menjelaskan, investasi berperan penting dalam membangun pertumbuhan ekonomi negara. Berdasarkan catatannya, Indonesia masuk daftar sepuluh negara ekonomi terbesar dengan nilai Rp60.000 triliun. Jumlah itu banyak ditopang oleh kontribusi sektor swasta.
“Sektor swasta itu siapa, investor, investornya siapa, dalam negeri dan luar negeri, itulah yang menjadi penyumbang jauh lebih besar berlipat-lipat dibanding dengan APBN dan APBD, di total semuanya," ucap dia.
Tito berharap kepala daerah memiliki cara berpikir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satunya melalui investor.
Dengan banyaknya PAD, maka pemda tetap dapat bertahan meski terjadi guncangan ekonomi di tingkat nasional maupun global.
