Realisasi investasi di luar Jawa pada triwulan IV-2022 mencapai Rp164,2 triliun atau menempati 52,2 persen dari total realisasi investasi pada periode tersebut. Ada pun realisasi investasi di Jawa mencapai Rp150,6 triliun atau 47,8 persen dari total realisasi investasi.
Sementara secara kumulatif, sepanjang Januari-Desember 2022, realisasi investasi di luar Jawa mencapai 52,7 persen atau Rp636,3 triliun dan realisasi investasi di Jawa mencapai Rp570,9 triliun atau 47,3 persen.
Bahlil menambahkan, capaian realisasi investasi di luar Jawa yang terus tumbuh merupakan bukti konsistensi pemerintah dalam membangun konsep Indonesia sentris.
“Ini mencerminkan bahwa konsistensi pemerintah untuk membangun Indonesia sentris terjaga, utamanya dalam konteks investasi,” katanya.
Menurut Bahlil, karena peran investasi sebagai instrumen untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru juga sebagai faktor penetrasi dalam rangka penciptaan lapangan pekerjaan, maka pembangunan yang merata perlu dilakukan.
“Sehingga kita tidak hanya membangun Indonesia Jawa Sentris, tapi Indonesia sentris,” ungkapnya.