Gianni Infantino Resmi Jadi Presiden FIFA Hingga 2027 Mendatang

INFO INDONESIA. RWANDA - Gianni Infantino kembali terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) ke-9. Tokoh sepakbola asal Swiss itu sepakat dipilih 211 negara anggota FIFA pada kongres ke-37 di Kigali, Rwanda Afrika.

Gianni Infantino yang kini berusia 53 tahun terpilih kembali menjadi Presiden FIFA untuk periode 2023-2027 secara aklamasi. Infantino terpilih setelah mendapat dukungan 100 persen dari seluruh 211 negara anggota dalam Kongres FIFA, Kamis, 16 Maret 2023.

Indonesia yang diwakili Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Ratu Tisha, dan anggota Exco Vivin Sungkono ikut sepakat memilih Gianni Infantino di kongres FIFA ke-37 tersebut.

Gianni Infantino mendapat mandat untuk menjalankan tugas sebagai Presiden FIFA untuk periode kedua yakni dari 2023-2027.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, 4 Adab Ziarah Kubur

Penyelenggaraan kongres ini juga menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya kongres FIFA digelar di benua Afrika.

Dengan demikian Gianni Infantino menjadi Presiden FIFA ke-9 pada kongres anggota federasi sepakbola dunia sejak 1904 lalu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasan mereka tetap memercayakan Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA. Dimana selain kedekatan secara emosional, Gianni Infantino juga banyak membantu membangun sepakbola Indonesia.

Selain itu, dengan terpilihnya Gianni Infantino kembali maka hal tersebut tidak mengganggu agenda sepakbola dunia yang sudah disusun sebelumnya.

“Kami para anggota FIFA termasuk PSSI memang memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada presiden FIFA untuk melanjutkan mandat untuk menjadi Presiden periode kedua," terang Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi PSSI.

Baca Juga: Masyarakat Banjar Harus Jadi Tuan Rumah di Tanahnya Sendiri

Dia juga mengatakan, banyak hal yang disampaikan Presiden FIFA terpilih pada kongres hari ini mulai dari menggelar kompetisi, menetapkan kalendar pertandingan internasional, hingga komitmen terkait dukungan finansial untuk anggota asosiasi melalui program pengembangan sepakbola FIFA.

Hal itulah yang membuat PSSI dan negara lain anggota FIFA mantap memilih Gianni Infantino kembali menjadi Presiden.

Selain itu komunikasi Erick Thohir dengan Gianni Infantino juga sudah terjalin sangat baik.