Naturalisasi Hanya Solusi Jangka Pendek, Zainudin Amali: Kami Siapkan Empat Fase Menuju Visi PSSI 2045

- Selasa, 21 Maret 2023 | 13:53 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. (PSSI)
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. (PSSI)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Kepengurusan PSSI periode 2023-2027 memiliki pekerjaan besar dan berat untuk bisa meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia ke depan.

Salah satu pekerjaan besar dan berat yang harus dikerjaan oleh PSSI adalah pembinaan bibit-bibit pemain, mulai dari usia muda hingga senior agar bisa menciptakan tim nasional yang mampu bersaing di level internasional.

Hal itu tidak lepas dari keputusan PSSI mengajukan Naturalisasi pemain kepada pemerintah dan DPR sebagai bagian persiapan menghadapi Piala Dunia U-20, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Komisi III dan X DPR sendiri telah menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada tiga calon pemain sepak bola Naturalisasi, yaitu Justin Quincy Hubner, Ivar Jenner dan Rafael William Struick.

Baca Juga: Indonesia Kembali Naturalisasi Pemain, Hinca Pandjaitan: Apakah Memberi Manfaat yang Cukup Untuk Kita?

Dalam Rapat Kerja di DPR, Senin (20/3/2023), Komisi III dan Komisi X meminta pembinaan usia muda harus bisa dirancang dengan baik.

Road map pembinaan atlet usia muda sangat penting agar Naturalisasi tidak sering dilakukan.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan, pihaknya sedang dalam tahap penyesuaian road map sepak bola.

Menurut Zainudin Amali, PSSI mempunyai rencana strategis yang tertuang dalam Visi PSSI 2045.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyebut, ada empat fase menuju Visi PSSI 2045, yaitu pemulihan (2023), pengembangan (2024-2028), performa (2028-2034), dan keemasan (2034-2045).

Baca Juga: PSSI Dituding Lakukan Diskriminasi Pada Pemain Naturalisasi: Keluarga dan Kebangsaan Kami Indonesia

"Draft road map akan kami berikan satu setengah bulan setelah ini kepada Komisi X DPR berdasarkan Visi PSSI 2045," ungkap Zainudin Amali.

Terkait tiga pemain Naturalisasi yang baru saja disetujui, Zainudin Amali menyatakan mereka sangat dibutuhkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Mereka juga sudah banyak berpengalaman bermain di Liga Eropa. Naturalisasi adalah proses jangka pendek, pembinaan tetap masuk dalam proses jangka panjang," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Terkini

X