Lobi Erick Thohir Gagal, Piala Dunia U20 2023 Batal Digelar di Indonesia

INFO INDONESIA.QATAR - Usaha Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 gagal setelah lobi yang dilakukan Erick Thohir tidak mengubah pendirian FIFA untuk memindahkan lokasi pertandingan ke negara lain. Kegagalan ini membuat Indonesia juga tidak bisa tampil di Piala Dunia U20 2023 untuk pertama kalinya.

Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, federasi sepakbola dunia (FIFA) mengumumkan beberapa hasil pertemuan. Pada intinya FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

Usaha keras Erick Thohir ini sia-sia. Dengan pembatalan itu FIFA akan memilih negara yang bersedia dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Ketiga negara yang mengajukan diri itu adalah Argentina, Peru, Qatar.

Baca Juga: Politisasi Pupuskan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Berikut ini pernyataan FIFA usai melakukan pertemuan dengan PSSI :

- Menyusul rapat antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan berdasarkan kondisi saat ini yaitu membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

- Tuan rumah baru yang menggantikan Indonesia disebut akan diumumkan segera tanpa mengubah jadwal turnamen.

- Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

- FIFA menggaris bawahi bahwa terlepas dari keputusan ini, tetap berkomitmen aktif membantu PSSI dan Pemerintahan dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Baca Juga: Jadi Penguasa Tunggal di Muba, Ini Dia Pesan Gubernur Herman Deru pada Apriyadi Mahmud

- Anggota dari FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

- Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Pembatalan ini membuat usaha Indonesia yang dirintis sejak tahun 2019 lalu kini sia-sia.

Meski FIFA tidak menyebut secara penyebab pembatalan itu namun kemungkinan kuat akibat adanya penolakan atas kehadiran Israel di Piala Dunia U20 2023 dari dua gubernur yakni Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.