INFO INDONESIA. JAKARTA – Australia bakal menghadapi laga sulit kala berhadapan dengan Tunisia pada pertandingan kedua Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, sore nanti.
Kekalahan pada laga ini akan membuat tim Socceroos mengikuti jejak Qatar sebagai tim pertama yang gugur di babak pengisihan grup.
Laga ini juga merupakan pertandingan antara Australia yang kesulitan mencetak gol melawan Tunisia yang sepanjang tahun ini tak pernah kebobolan.
Australia akan berusaha keras mengalahkan tim Afrika Utara ini guna mematahkan rekor tak pernah menang dalam putaran final sejak Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Pertandingan ini menjadi semakin penting bagi Australia setelah dicukur 1-4 oleh juara bertahan Prancis dalam pertandingan pembuka di stadion yang sama Selasa lalu.
Sementara, laga imbang 0-0 antara Tunisia dengan Denmark pada hari yang sama, memberikan gambaran apa yang seharusnya dilakukan Socceroos agar lolos ke babak knockout untuk kedua kalinya dalam enam putaran final Piala Dunia yang diikuti Australia.
"Memang bagus hasil pertandingan lain berakhir seri dan kini soal memenangkan laga Sabtu ini. Jadi kami harus siap-siap menghadapi hal itu," kata Pelatih Australia, Graham Arnold, dikutip Reuters.
Australia boleh saja kalah telak 1-4 dari Prancis, tetapi gol dini Craig Goodwin ke gawang Prancis dalam pertandingan pertama Australia itu membuktikan Socceroos bisa menjebol gawang tim hebat sekalipun jika pasokan bola ke unit serang berjalan lancar.
Dan itu adalah tugas playmaker, Aaron Mooy, yang bakal kembali instrumental dalam cara Australia menghadapi Tunisia. Mooy seharusnya bermitra dengan gelandang Ajdin Hrustic yang piawai membongkar pertahanan lawan, dengan satu catatan, jika dia bugar dari cedera.
Masalahnya, jika sepuluh laga terakhir yang dijalani Tunisia menjadi patokan, menerobos benteng pertahanan Tunisia itu sungguh berat.
Hanya Brasil yang bisa menembus pertahanan Tunisia dan itu pun cuma bisa lima kali kala kedua tim bertanding dalam laga persahabatan September lalu.
Tunisia siap memakai resep yang sama kala menghadapi Australia walaupun Socceroos tidak seeksplosif Denmark yang mereka imbangi 0-0.
Kapten Youssef Msakni akan kembali menjadi jenderal lapangan tengah Tunisia. Dia akan menjadi tombol pertama yang menekan aba-aba serangan balik untuk menguji pertahanan Australia yang terlihat kedodoran dalam menangkis umpan-umpan akurat yang diperagakan pemain-pemain Prancis dalam laga pembuka.
Tunisia juga akan bermain bersama pemain ke-12 atau penonton, yang selalu menambah motivasi pemain-pemainnya untuk ngotot bermain. Sekitar 35 ribu penonton Tunisia diperkirakan memadati Stadion Al Janoub.