Bawaslu Ajak Generasi Muda Cegah Pelanggaran dan Sengketa Proses Pemilu

- Senin, 27 Februari 2023 | 23:46 WIB
Anggota Bawaslu Totok Hariyono (kiri kemeja batik warna hijau). (DOK. BAWASLU RI)
Anggota Bawaslu Totok Hariyono (kiri kemeja batik warna hijau). (DOK. BAWASLU RI)

INFO INDONESIA. BANDUNG - Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengajak generasi muda, gotong-royong bersama Bawaslu dalam mencegah pelanggaran dan sengketa proses Pemilu. Salah satunya dengan melek informasi kepemiluan guna meningkatkankualitas demokrasi.

"Gotong-royong bersama Bawaslu dan generasi muda meningkatkan partisipasi dalam pencegahan pelanggaran dan sengketa proses pemilu," katanya saat menjadi narasumber dalam seminar nasional bertema 'Keterbukaan Informasi Publik dalam Mendorong Aksesitas Generasi Z yang Berperan Aktif untuk Sukses Pemilu 2024', di Bandung, Senin (27/2/2023).

"Untuk itu generasi muda harus melek informasi guna meningkatkan kualitas demokrasi," sambungnya. 

Baca Juga: Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Sebatas Usulan, PAN Saja Sulit Tembus Parlemen

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa dan Hukum Bawaslu tersebut menyebutkan, pada perhelatan Pemilu 2019 lalu, terjadi fenomena berita politik hoaks, ujaran kebencian, dan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang menyesatkan masyarakat, bahkan digunakan untuk menyerang lawan politik.

"Untuk itu Bawaslu mengharapkan peran generasi muda melalui pengawasan partisipatif gotong-royong menciptakan iklim keterbukaan informasi pada Pemilu Tahun 2024," tegasnya.

Baca Juga: DPR Dukung Penguatan Sistem Kesehatan Melalui RUU Omnibus Law Kesehatan

Dia juga menjelaskan konsep kolaborasi gotong-royong Bawaslu dengan generasi muda salah satunya, dengan mensosialisasikan kepada generasi muda untuk aktif mencari tahu proses, tahapan dan jadwal Pemilu Tahun 2024.

Dia menambahkan, generasi muda juga diminta aktif mengecek apabila sudah memiliki hak pilih namun belum terdaftar dalam data pemilih serta melaporkan ke Posko Kawal Hak Pilih Bawaslu.

"Generasi muda yang sadar terhadap haknya untuk melaporkan kepada Bawaslu jika terjadi potensi pelanggaran-pelanggaran pemilu," terangnya.

Baca Juga: Disidang DKPP Terkait KEPP, Hasyim Asyari Ngaku Tidak Pernuh Dukung Sistem Proporsional Tertutup

Sementara Anggota KPU Idham Holik menganggap peran pemuda terutama generasi Z sangat penting. Keterlibatan generasi muda dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggara pemilu yang berjalan dengan aman damai dan demokratis.

"Dalam ajang pemilu inilah para generasi muda harus mengambil peran, bukan hanya berdiam diri saja dan bersikap tak acuh," terangnya.

Editor: Akbar Budi Prasetya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X