INFO INDONESIA. JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, membuat publik terkagum setelah berhasil mengawal kasus-kasus besar dalam beberapa waktu teakhir.
Seperti diketahui, Mahfud MD aktif dalam penyelesaian kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang dilakuan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Bahkan, Mahfud MD turut menekan Kapolri ketika pengembangan kasus itu berhasil menguak kartel judi online Ferdy Sambo yang dikenal dengan konsorsium 303.
Ditambah lagi, saat ini, Mahfud MD tengah disibukkan dengan mengawal penyelidikan terkait indikasi harta kekayaan tidak wajar yang menjerat ratusan pegawai di Kementerian Keuangan, serta dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafel Alun Trisambodo.
Baca Juga: Kinerja Menko Polhukam Memuaskan Publik, Mahfud MD Punya Peluang Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Oleh sebab itu, publik banyak yang menganggap bahwa Mahfud MD layak untuk dijadikan sebagai kandidat potensial pada Pilpres 2024.
Apalagi, Mahfud MD dinilai dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sehingga bisa menjadi pintu masuk agar layak dipertimbangan sebagai kandidat dari partai banteng tersebut.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menyebut, hal itu sebagai sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Sebab, menurutnya tidak ada hal yang tak mungkin dalam dunia perpolitikan.
"Mungkin-mungkin saja, di antara Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, mungkin (PDIP) mau mengusung Pak Mahfud MD, dan itu sangat mungkin, di politik kan tidak ada yang tidak mungkin," kata Ujang kepada Indo Indonesia, Kamis (16/3/2023).
Sebelumnya, Ujang menuturkan, kendati kinerja Mahfud MD sebagai Menko Polhukam cukup baik, namun kemungkinan peluangnya hanya sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Akan tetapi, ada rumus yang disampaikan oleh jika seandainya Mahfud MD tertarik untuk terjun dalam konstelasi pencapresan di Pilpres 2024, yang bisa membuat dirinya mampu bersaing dengan kemungkinan nama Cawapres lainnya seperti Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Pak Mahfud MD di Cawapres bukan di Capres. Rumusnya adalah bagaimana Pak Mahfud MD bisa menaikkan elektabilitasnya hingga menjelang pedaftaran peserta Pilpres 2024 di September 2023, bagaimana elektabilitasnya bisa tinggi, sehingga bisa bersaing dengan Cawapres yang lain seperti Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa,” jelasnya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Pasti Sesuai Jadwal, Kemendagri Berikan Empat Indikator Keberhasilan
Artikel Terkait
Mahfud Sebut Rafael Alun Triambodo Sudah Dilaporkan ke KPK Sejak Sepuluh Tahun Lalu
Menko Polhukam Sebut Putusan PN Jakpus ke KPU Sensasi yang Berlebihan, Mahfud MD Ungkap 4 Alasannya
Terungkap! Mahfud MD Sebut 647 Pegawai Kementerian Keuangan Terlibat Pencucian Uang
Jelaskan Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD: Wajar Menteri Keuangan Tidak Tahu