Saatnya Santri Speak Up, Bicara Agama di Ruang Publik, Yaqut Cholil Qoumas: Sampaikan dan Tuliskan!

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:58 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Humas Kemenag)
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Humas Kemenag)

INFO INDONESIA. REMBANG - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengajak para santri untuk speak up atau lebih banyak berbicara tentang agama di ruang publik karena merupakan orang-orang yang kompeten untuk berdakwah.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, pendidikan pesantren menekankan ketawaduan, sehingga bawaannya menyembunyikan kepintaran di bidangnya.

Maka, kata Yaqut Cholil Qouma, jika santri masuk perguruan tinggi, ilmu santrinya tersebut harus dikeluarkan, diramu sedemikian rupa dan disampaikan kepada masyarakat.

Gus Yaqut sapaan Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang rumit dan tidak semua orang mampu memahaminya.

Sementara masyarakat, sebagian tidak mampu memahami tingginya logika ilmu, apalagi menikmatinya.

Baca Juga: Menag Yaqut: ASN Kemenag Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis

"Di sinilah peran strategis anda yang merupakan santri yang terpelajar," kata Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2023).

Yaqut Cholil Qoumas berharap para santri mampu meramu ilmu kesantriannya dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat, sehingga mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan.

"Sampaikan dan tuliskan. Sehingga, kita akan menikmati, banyaknya orang yang berbicara agama di ruang-ruang publik adalah santri yang mumpuni dan memadai, bukan para penceramah karbitan," ungkapnya.

Yaqut Cholil Qoumas meminta para penyelenggara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mampu membangkitkan alam bawah sadar santri akan kemampuannya yang sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya para penyelenggara STAI Al-Anwar.

Baca Juga: Besuk David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Menag Yaqut: Anak Kader, Anak Saya Juga, Catat!

"Pastikan mulai dari kurikulum hingga pendekatan pembelajaran mampu membangunkan alam bawah sadar para santri. Santri itu memiliki kekuatan yang hebat, hanya saja mereka tidak sadar," jelasnya.

Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, perguruan tinggi memiliki peran strategis bagi para santri dalam menghadapi tantangan dunia yang lebih luas.

Selain itu, perguruan tinggi harus mampu mengeksplorasi serta mengembangkan potensi keilmuan santri.

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Bikin NasDem dan PKS Meradang

Senin, 20 Maret 2023 | 08:27 WIB
X