Jadi Tokoh Kunci Pilpres 2024, Preferensi Presiden Joko Widodo Jadi Pertimbangan Ketua Umum Partai Politik

- Selasa, 21 Maret 2023 | 21:40 WIB
Presiden Joko Widodo bersama para ketua umum partai politik menjelang reshuffle kabinet 15 Juni 2022. (Sekretariat Kabinet)
Presiden Joko Widodo bersama para ketua umum partai politik menjelang reshuffle kabinet 15 Juni 2022. (Sekretariat Kabinet)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai akan menjadi tokoh kunci penentu pada Pilpres 2024.

Presiden Joko Widodo masih menjadi pemimpin kabinet hingga 19 Oktober 2024 yang akan mempengaruhi sejumlah ketua umum partai politik.

Apalagi, sebagian ketua umum partai politik adalah anggota kabinet, sehingga mereka pasti membaca aspirasi Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan, masa jabatan Presiden Joko Widodo yang berakhir Oktober 2024 juga akan mempengaruhi sejumlah ketua umum partai politik dalam menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

Baca Juga: Kedekatan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto Lemahkan Asa Puan Maharani Maju Pilpres 2024

"Pertimbangan Presiden Jokowi masih dijadikan preferensi oleh ketua umum partai, termasuk soal keberlanjutan program kerja Jokowi," kata Qodari dalam diskusi Indo Barometer bertajuk Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu, dan Pemenangnya di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

"Dalam konteks keberlanjutan program kerja dan pembangunan, preferensi Jokowi menjadi perhatian dan pertimbangan para ketua umum partai dalam menentukan capres di 2024," ujarnya.

Selain itu, kata Qodari, Presiden Joko Widodo merupakan presiden petahana dua kali, sehingga memiliki basis pemilih yang kuat dan tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya daerah terkuat yang merupakan kantong-kantong mayoritas pemilih seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan kawasan Indonesia Timur.

Baca Juga: Percaya Proses! PDIP Usung Kader Internal di Pilpres 2024, Hasto Kristiyanto: Keputusan di Tangan Bu Mega

Qodari menambahkan, sebagai tokoh politik, Presiden Joko Widodo juga memiliki jaringan relawan yang luas terbentuk dan tetap aktif semenjak menjadi calon presiden sejak 2014 sampai sekarang. Para relawan itu adalah jaringan yang ampuh untuk memenangkan Pilpres 2024.

Qodari mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki tingkat kepuasan yang tinggi pada satu tahun sebelum masa pencoblosan, yakni 72,3 persen. Artinya, Presiden Joko Widodo masih memiliki pengaruh besar di masyarakat karena modal kepuasan yang tinggi tersebut.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Pilpres 2024 Dijalankan Secara Fair Play

Editor: Rusdiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X