Peliknya Persoalan KPU dan Bawaslu Bisa Berdampak Pada Tahapan Pemilu 2024

- Selasa, 28 Maret 2023 | 19:22 WIB
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. (Net)
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. (Net)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Persoalan yang saat ini dihadapi penyelenggara Pemilu 2024 seperti KPU dan Bawaslu sudah dibahas hingga Komisi II DPR, Senin (27/3/2023).

Berdasarkan hasil akhir putusan, KPU dan Bawaslu memberikan kesempatan kepada Partai PRIMA melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual ulang.

Namun, ada hal yang dipertimbangkan bisa menjadi pemicu kerumitan dalam proses tahapan Pemilu 2024 ke depan. Sebab, bukan tidak mungkin hal serupa akan diminta oleh parpol lain yang juga menginginkan untuk menjadi peserta Pemilu 2024.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menganggap hal itu sebagai kebimbangan untuk mengambil keputusan terhadap KPU dan Bawaslu.

Di satu sisi, dirinya tidak mungkin membatalkan keputusan akhir KPU dan Bawaslu tersebut. Untuk itu, Doli masih menunda waktu guna mencari solusi terbaik dalam menyikapi persoalan ini.

"Tadi makanya ini sekarang jadi complicated. Ini menimbulkan labirin baru yang kita harus cari solusinya. Jadi kalo misalkan kita terusin ini, nanti kalo misalnya diteruskan oleh parpol lain, apa antisipasinya dari Bawaslu? Kan enggak bisa dilarang juga," ungkap Doli, Selasa (28/3/2023).

Menurut Doli, jika desakan dari partai lain muncul untuk ikut diberi kesempatan yang serupa seperti Partai PRIMA, hal itu tidak mungkin ditolak.

Oleh sebab itu, buntutnya adalah persoalan akan semakin panjang, sedangkan waktu tahapan Pemilu 2024 terus berjalan. Ini pula yang menjadi landasan kenapa RDP kemarin mangalami skors.

"Mereka merasa punya hak. Kalau nanti merembet lagi ke verfak, ini kan panjang lagi urusannya. Nah, ini makanya kenapa hari ini kita skors, kita mau cari solusi yang terbaik seperti apa," ujar Doli.

Doli juga ingin menelusuri lebih jauh perihal latar belakang dari pengambilan keputusan tersebut oleh KPU dan Bawaslu. Apalagi, mengingat sulitnya menemui titik terang dalam pembahasan rapat itu, karena terdapat salah satu usulan dari anggota untuk segera membentuk Panitia Kerja.

"Tetapi kita lihat dulu lah, kita dalami dulu masalahnya secara komprehensif, secara elaboratif, kita lihat lagi," jelas Doli.

Editor: Rusdiyono

Tags

Terkini

X