INFO INDONESIA. JAKARTA - Rafael Alun Tirsambodo resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini mencuat nama artis inisial R yang diduga terlibat.
Nama artis inisial R ini mencuat setelah KPK melakukan pemeriksaan terhadap Rafael Alun Tirsambodo.
KPK bakal mendalami keterlibatan seorang artis berinisial R yang disebut-sebut terlibat dalam kasus gratifikasi Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga: Apakah Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro Bakal Masuk Indonesia? Pecinta Gadget Butuh Kepastian
"Inisial R. Apakah R itu huruf depannya? Ataukah itu ada di tengah atau ada di ujung, seperti itu," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Betdasarkan adanya aduan kelompok Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus ke KPK beberapa waktu lalu yang mencuatkan artis inisial R ini terlibat.
Status tersangka yang disandang Rafael Alun ditetapkan KPK, Kamis (30/3/2023) diduga menerima gratifikasi dalam periode 2011-2023.
Baca Juga: Diduga Gratifikasi, Rafael Alun Trisambodo Terancam 20 Tahun Penjara
"Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak (Rafael Alun) pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011-2023," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, KPK lebih dulu melakukan penggeledahan di rumah Rafael Alun.
Ali belum menjelaskan secara detail lokasi rumah Rafael yang digeledah, begitu juga dengan barang-barang yang ditemukan KPK.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Resmi Jadi Tersangka Atas Kejanggalan Harta Kekayaan
"Setiap perkembangan dari perkara ini, dan saya kira ini perkara baru, pasti kami akan sampaikan kepada teman-teman semuanya," kata Ali.
Artikel Terkait
Lobi Erick Thohir Gagal, Piala Dunia U20 2023 Batal Digelar di Indonesia
Rilis Hari Ini, Intip Keandalan Gadget Redmi Note 12
Memperkuat Posisi ASEAN dalam Pertumbuhan Ekonomi Global
Piala Dunia U20 2023 Batal Digelar, Shin Tae Yong Kemungkinan Mundur, Begini Reaksi Masyarakat Indonesia
Meski Inflasi Melandai Tekanan Ekonomi Global Tetap Perlu Diwaspadai