Dukung Bongkar Kasus Korupsi Diduga Libatkan Menteri-Ketum Parpol, Mahasiswa: Jaksa Agung Jangan Tebang Pilih

- Kamis, 25 Mei 2023 | 21:09 WIB
Forum Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Forum Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

INFO INDONESIA. JAKARTA - Berbagai elemen masyarakat mendukung penuh Kejaksaan Agung membongkar berbagai kasus hukum yang diduga menyeret lingkaran Istana, termasuk para menteri dan para ketua umum partai politik.

Forum Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi turun ke jalan menuntut Jaksa Agung ST Burhanuddin tidak tebang pilih dalam memerangi dan memberantas korupsi di Indonesia.

Koordinator aksi dari Forum Mahasiswa Anti Korupsi, Dydan Afridzal, dalam aksinya di depan Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (25/5/2023), mendukung Kejaksaan mengusut keterlibatan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam kasus impor garam.

Bukan hanya itu, Menko Perekonomian itu juga diduga terlibat dalam kenaikan minyak goreng, impor besi, dan dugaan penyelewengan dana BPDPKS senilai Rp168 triliun.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Johnny Plate Terang-benderang, Pegang Rekaman Pejabat Bagi-bagi Proyek

"Dalam kasus BPDPKS dan kenaikan minyak goreng, Kejagung sudah menetapkan Li Chin Wei sebagai tersangka," kata Dydan Afridzal.

Selain Airlangga, koleganya yang kini menjabat Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga diduga terseret kasus impor garam dan biji besi yang sebagian sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.

Selain itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, juga terseret dalam kasus pembelian saham GoTo melalui BUMN senilai Rp40,5 triliun. Namun, dalam perjalanannya nilai saham GoTo hari ini merosot tajam.

"Kasus Asian Games juga sempat menyeret nama Erick Tohir," kata dia.

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Menkominfo, Kekayaan Johnny G Plate Tambah Melimpah

Adapula nama Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), yang diduga terseret kasus alih fungsi hutan di Riau pada 2009-2014.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga terseret kasus pembangunan infrastruktur daerah dan transmigrasi senilai Rp73 miliar.

"Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo juga diduga terlibat dalam kasus food estate senilai Rp44 triliun yang hingga kini mangkrak dan tak jelas hasilnya," sambungnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Koalisi Perubahan Pasca Johnny G Plate Tersangka Kasus Korupsi

Halaman:

Editor: Rusdiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X