INFO INDONESIA. JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam beberapa hasil riset lembaga survei terus konsisten berada di posisi teratas bursa calon wakil presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024.
Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, 30 April hingga 5 Mei 2023, pada simulasi lima nama, elektabilitas Erick Thohir sebesar 18,8 persen.
Sementara itu, merujuk survei Poltracking Indonesia 5-19 April 2023, elektabilitas Erick Thohir berada di angka 17,1 persen.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Idil Akbar, mengatakan, elektabilitas tinggi menjadi modal kuat Erick Thohir maju sebagai bakal cawapres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Sebut Emas SEA Games Sangat Spesial, Erick Thohir Minta Prestasi Jadi Tradisi Baru di PSSI
Tingginya elektabilitas Erick Thohir, kata Idil, tidak terlepas dari kecemerlangannya memimpin Kementerian BUMN selama 3 tahun terakhir.
Menurut dia, kepemimpinan sukses Erick Thohir menciptakan dampak elektoral besar sebagai figur cawapres unggulan. Bahkan, tren elektabilitas Erick Thohir makin kuat.
Idil menilai sosok Erick Thohir memiliki banyak modal, tidak hanya soal elektoral, tetapi juga dukungan sosial dari masyarakat.
"Itu berkat imbas dari kebijakan pro rakyat yang sangat dirasakan dampak positif," kata Idil Akbar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Hal senada juga dikatakan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak.
Zaki mengatakan nilai elektabilitas Erick Thohir sebagai figur cawapres terus menguat.
Capaian tersebut menjadi modal dan membuka peluang besar hadirnya pinangan dari partai politik.
Zaki menilai karakteristik Erick Thohir sangat cocok mendampingi siapa saja calon presidennya.