INFO INDONESIA. JAKARTA - Peluang PDI Perjuangan di pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan terbuka lebar. Bahkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kemungkinan akan meraih hattrick.
"Sejauh ini PDIP potensial bisa leading jika dibanding partai lain karena faktor-faktor makro dan mikronya sedang baik," kata peneliti politik dari Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam kepada Info Indonesia, Sabtu (6/8/2022).
Apalagi lagi, kata Surokim, PDIP bisa mengusung calon presiden yang diharapkan masyarakat. Jika begitu, Surokim meyakini PDIP bisa jauh meninggal pesaingnya.
"Bisa meninggalkan jauh para pesaingnya diatas 7 persen," katanya.
Kendati begitu, Surokim mengatakan, dalam menentukan calon presiden akan sulit bagi partai berlambang banteng moncong putih itu. Pasalnya, PDIP dihadap dua pilihan capres yakni Puan Maharani yang juga anak dari Megawati dan Ganjar Pranowo.
"PDIP pasti dilematis dalam mengusung calon antara Ganjar dan Puan. Keduanya plus minus untuk internal partai dan voters pemilih," ujarnya.
Untuk menghindari gejolak diinternal partai, Surokim menyarankan agar PDIP mengusung keduanya di pilpres 2024. Meski begitu, penentuan siapa capres dan siapa cawapres ada ditangan Megawati.
"Jalan tengahnya ya dipasangkan agar solidaritas internal kuat. Namun, hal itu jelas tidak mudah karena PDIP juga harus berhadapan dengan koalisi partai lain," katanya.
