INFO INDONESIA. JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menerima langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri 2023 dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menjadi satu dari 14 kementerian/lembaga yang menerima DIPA 2023 secara langsung dari Presiden Jokowi, Kemendagri telah memenuhi sejumlah criteria, di antaranya memperoleh opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tiga tahun terakhir, yakni 2019-2021.
Kemendagri tercatat sudah delapan kali secara beruntun meraih predikat opini WTP berdasarkan hasil penilaian BPK atas kinerja laporan keuangan.
Selain itu, Kemendagri juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai kementerian berkinerja sangat baik dalam pengelolaan anggaran 2021 kategori pagu sedang. Penghargaan itu diraih empat kali berturut-turut sejak 2018.
Kriteria lainnya, kementerian/lembaga tersebut juga merepresentasikan bidang prioritas nasional pada 2023. Kementerian/lembaga yang menerima secara simbolis adalah yang memiliki nilai kinerja penganggaran yang tinggi.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan, belanja negara yang disepakati dalam APBN 2023 adalah sebesar Rp3.061,2 triliun. Rinciannya, belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.246,5 triliun serta TKDD sebesar Rp814,7 triliun. Sementara itu, target pendapatan negara dalam APBN 2023 direncanakan sebesar Rp2.463,0 triliun.
“APBN 2023 dirancang untuk tetap menjaga optimisme dan sekaligus menjaga pemulihan ekonomi. Namun, pada saat yang sama meningkatkan kewaspadaan di dalam merespons gejolak global yang akan terus berlangsung pada tahun depan,” kata Sri Mulyani.

