PAN Mau Bentuk Kekuatan Besar, Gerindra Ogah Merapat ke KIB

- Kamis, 8 Desember 2022 | 19:09 WIB
Ketum PAN, Zulkifli Hasan
Ketum PAN, Zulkifli Hasan

INFO INDONESIA. JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) nampaknya ingin membangun koalisi yang kuat. Hal itu terlihat ketika PAN mengajak PKS dan Gerindra untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Tujuan PAN mengajak Partai Gerindra dan PKS bergabung dalam KIB adalah untuk membangun kekuatan koalisi politik menjadi lebih kuat,” jelas Dosen Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago saat diwawancarai Info Indonesia, Kamis (8/12/2022).

Jadi, kata dia, semakin banyak jumlah partai berkoalisi akan membentuk kekuatan politik yang sangat besar. Bahkan, koalisi tersebut akan dengan mudah memainkan peta politik.

“Secara otomatis mesin partai menjadi lebih kuat, hingga pergerakan politik untuk mencapai tujuan, yaitu kemenangan dalam Pilpres 2024 semakin besar,” terangnya.

Jika Partai Gerindra dan PKS bergabung dalam KIB, kata dia, secara otomatis kandidat capres hanya ada dua pasangan. Pertama dari kubu PDI Perjuangan, kedua dari kubu KIB.

“Kubu ketiga yaitu Partai Nasdem dan Partai Demokrat dari gugur, sebab tidak memenuhi syarat PT (Presidential Threshold),” imbuhnya.

Lebih jauh Faisyal menyampaikan bahwa Partai Gerindra akan sulit bergabung dengan KIB. Sebab, jika bergabung dengan KIB, kemungkinan Prabowo Subianto hanya menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Seandainya Partai Gerindra bergabung dengan KIB. Yang menjadi pertanyaan. Apa mau Prabowo mau menjadi nomor dua? Rasanya sulit,” pungkasnya.

Editor: Akbar Budi Prasetya

Terkini

X