Puan pun menegaskan lembaganya terus mendukung penguatan institusi TNI, khususnya Korps Marinir.
"Saya sebagai Ketua DPR menegaskan bahwa DPR mendukung penguatan Marinir Indonesia. Karena dengan begitu, kita sejatinya sedang mendukung penegakan kedaulatan Indonesia,” katanya.
Puan mengajak keluarga besar Marinir untuk tetap menegakkan nilai-nilai kedaulatan NKRI dan persatuan Indonesia di manapun bertugas. Dia juga berpesan untuk menjadikan perayaan keberagaman sebagai sumber kekuatan bersama, bukannya sebagai alasan perpecahan.
“Terus ingatkan kepada semua bahwa Pancasila yang intisarinya adalah gotong royong, merupakan bintang pemandu kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pesan Puan.
Puan merasa bangga karena hingga saat ini dia menjadi perempuan satu-satunya yang menjadi Warga Kehormatan Marinir. Ia mengapresiasi keluarga besar Marinir yang memberinya kesempatan untuk mengikuti simulasi perang amfibi.
“Ternyata kita perempuan bisa dan mampu. Walau pun singkat, ternyata tidak mudah. Harus punya fisik kuat dan sehat. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi saya mendapat kesempatan merasakan penyerbuan Marinir ke pulau yang dikuasai musuh," ujar Puan.
Mantan Menko PMK ini menilai, prajurit Marinir dituntut senantiasa mengembangkan kemampuan seiring dengan tantangan tugas yang semakin tidak ringan. Apalagi, perkembangan zaman semakin pesat yang turut berdampak terhadap konsep maupun operasi perang.
Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudho Margono, mengatakan, pengangkatan Warga Kehormatan Marinir merupakan penghargaan terhadap tokoh yang dianggap berjasa untuk bangsa dan negara. Tokoh yang menjadi Warga Kehormatan Marinir dianggap patut diteladani karena juga memberi andil besar dalam mendukung perkembangan dan perjuangan prajurit Marinir.
Puan sendiri merupakan Warga Kehormatan Marinir ke-42. Korps Marinir punya alasan khusus memberi anugerah Warga Kehormatan untuk Puan.
“Beliau merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia dan telah bersumbangsih terhadap kemajuan TNI, termasuk TNI AL, khususnya Korps Marinir,” jelas Yudo.