Nasdem dan Anies Baswedan Ingin Menang Pilpres, Perlu Berkompromi Dengan PDIP

INFO INDONESIA. JAKARTA - NasDem bersama Anies Baswedan akan sulit memenangkan Pilpres jika berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.

Kemungkinan Anies Baswedan bisa memenangkan Pilpres jika NasDem berkompromi dengan PDIP. 

NasDem dan PDIP memiliki sejarah yang cukup bagus di Pilpres. Sehingga, PDIP diyakini bisa memberikan kursi cawapres untuk Anies Baswedan.

"NasDem juga dapat lagi mendorong Ganjar Pranowo agar diusung oleh PDIP," kata Analis Politik dari Citra Institute, Efriza saat diwawancarai Info Indonesia, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Anies Serap Dukungan dari Masyarakat yang Tidak Puas Dengan Jokowi

NasDem, kata Efriza, sedari awal penjaringan nama-nama capres lebih tertarik dengan Ganjar Pranowo ketimbang Anies Baswedan. 

"NasDem memang sebelumnya lebih melirik Ganjar Pranowo dibandingkan Anies," ujarnya.

Namun, NasDem tidak sangat sulit untuk mendapatkan Ganjar Pranowo. Akhirnya, partai besutan Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies Baswedan jadi capres di Pilpres mendatang.

"NasDem tentu saja berat mendapatkan keduanya, berkoalisi dengan PDIP dan Anies tetap sebagai capres," jelasnya.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA : Masyarakat yang Puas Kinerja Jokowi Dukung Ganjar, yang Tidak Puas Dukung Anies Baswedan

Efriza menyampaikan, perkembangan politik memang saat ini sangat dinamis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di Pilpres.

"Kemungkinan politik masih dinamis. Potensial jika Anies cawapres dan Ganjar Pranowo sebagai capresnya," katanya.

Meski PDIP sulit menerima Anies Baswedan. Elektoral dari mantan gubernur DKI Jakarta itu bisa menjadi bahkan pertimbangkan PDIP untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

"PDIP bisa melihat potensi kemenangan besar, juga gembar-gembor PDIP selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," terangnya.