INFO INDONESIA. JAKARTA - Perebutan tiket capres antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani diprekdiksi akan mengubah peta politik secara drastis di Tanah Air.
Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal didukung penuh Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.
Gejolak untuk memperebutkan tiket capres antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bisa saja berdampak pada keberlangsung Pemilu.
Baca Juga: Ratusan Pemuda di Penjaringan Terlibat Tawuran, Ada Anak di Bawah Umur
Analis politik dari Citra Institute, Efriza, menyampaikan, penentuan capres yang bakal diusung PDIP ini akan menjadi dinamika politik di Indonesia.
Disatu sisi, Jokowi tampaknya akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres. Sebab, Jokowi percaya bahwa Ganjar Pranowo dapat meneruskan pembangunan strategis yang belum diselesaikan.
“Pemerintah memang menginginkan Ganjar Pranowo dan proyek strategis nasional dapat dijalankan,” katanya saat diwawancarai Info Indonesia, Minggu (29/1/2023).
Sementara itu, PDIP menginginkan Puan Maharani sebagai kandidat capres yang akan dipilih Megawati selaku pemegang hak prerogatif.
“Situasi ini amat memungkinkan proses penundaan Pemilu. Adalah cara pemerintah melakukan negosiasi agar keinginan pemerintah tetap terpenuhi,” jelasnya.
Efriza berpandangan, melihat ada dua kepentingan dalam penentuan capres PDIP, akan sangat memungkinkan Pemilu ini akan tunda.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Timsel Calon Anggota KPU di 20 Provinsi
Jokowi dan Megawati, kata Efriza, belum menemukan titik kompromi terkait capres yang bakal diusung di Pilpres.
Dikhawatirkan, jika capres yang diusung dari luar PDIP, dapat dipastikan pembangunan strategis era Jokowi tidak akan dilanjutkan.
Artikel Terkait
Koalisi Parpol Beramai-ramai Dukung Duet Ganjar dan Puan di Pilpres, 2024 Tinggal Bagi-bagi \'Kue\'
Ganjar dan Anies Capres Partai Buruh, Said Iqbal Tidak Akan Komunikasi Dengan Megawati dan Surya Paloh
Anies Serap Dukungan dari Masyarakat yang Tidak Puas Dengan Jokowi
Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bakal Lobi Megawati