Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Rebutan Tiket Capres, Peta Politik Akan Berubah Drastis

- Minggu, 29 Januari 2023 | 15:28 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). (DPP PDIP)
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022). (DPP PDIP)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Perebutan tiket capres antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani diprekdiksi akan mengubah peta politik secara drastis di Tanah Air.

Ganjar Pranowo digadang-gadang bakal didukung penuh Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.

Gejolak untuk memperebutkan tiket capres antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bisa saja berdampak pada keberlangsung Pemilu.

Baca Juga: Ratusan Pemuda di Penjaringan Terlibat Tawuran, Ada Anak di Bawah Umur

Analis politik dari Citra Institute, Efriza, menyampaikan, penentuan capres yang bakal diusung PDIP ini akan menjadi dinamika politik di Indonesia.

Disatu sisi, Jokowi tampaknya akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres. Sebab, Jokowi percaya bahwa Ganjar Pranowo dapat meneruskan pembangunan strategis yang belum diselesaikan.

“Pemerintah memang menginginkan Ganjar Pranowo dan proyek strategis nasional dapat dijalankan,” katanya saat diwawancarai Info Indonesia, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Tahapan Sudah Berjalan, JPPR Nilai Sistem Proporsional Tertutup Tidak Dapat Diaplikasikan di Pemilu 2024

Sementara itu, PDIP menginginkan Puan Maharani sebagai kandidat capres yang akan dipilih Megawati selaku pemegang hak prerogatif.

“Situasi ini amat memungkinkan proses penundaan Pemilu. Adalah cara pemerintah melakukan negosiasi agar keinginan pemerintah tetap terpenuhi,” jelasnya.

Efriza berpandangan, melihat ada dua kepentingan dalam penentuan capres PDIP, akan sangat memungkinkan Pemilu ini akan tunda.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Timsel Calon Anggota KPU di 20 Provinsi

Jokowi dan Megawati, kata Efriza, belum menemukan titik kompromi terkait capres yang bakal diusung di Pilpres.

Dikhawatirkan, jika capres yang diusung dari luar PDIP, dapat dipastikan pembangunan strategis era Jokowi tidak akan dilanjutkan.

Halaman:

Editor: Akbar Budi Prasetya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X