Strategi Politik NasDem Cerdas, Jokowi Dibuat Bingung

- Senin, 6 Februari 2023 | 17:59 WIB
Pengamat politik Citra Institue, Efriza, menilai, strategi politik yang dimainkan NasDem sangat cerdas (DOK. EFRIZA)
Pengamat politik Citra Institue, Efriza, menilai, strategi politik yang dimainkan NasDem sangat cerdas (DOK. EFRIZA)

INFO INDONESIA. JAKARTA - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai, strategi politik yang dimainkan NasDem dengan menemui beberapa partai pendukung pemerintah sangat cerdas.

Dengan begitu, Presiden Jokowi akan sangat sulit untuk melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri NasDem yang ada di Kabinet.

“Gerakan politik silaturahim Surya Paloh begitu cerdas, membuat pemerintah kebingungan melakukan reshuffle,” kata Efriza saat diwawancarai Info Indonesia, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Ngaku di Depan Umum Ahli Maksiat, Bambang Widjojanto: Hasyim Asyari Menghina KPU

Efriza menyampaikan bahwa permainan politik dari NasDem itu sangat sulit tebak. Sebab, disatu sisi NasDem terus melakukan lawatan ke partai politik lain, jadi terkesan tidak ingin Koalisi Perubahan terbentuk.

NasDem terkesan sedang berujuang menggagalkan Koalisi Perubahan,” tuturnya.

Menurut Efriza, permainakan politk yang NasDem yang dinahkodai Surya Paloh ini sangat sulit diprediksi oleh lawan politiknya.

Baca Juga: Masuk Radar Capres, Partai Ummat Undang Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Hingga Prabowo ke Rakernas

“Inilah kecedasan NasDem berpolitik dua kaki dan mengulur deklarasi Koalisi Perubagan agar tetap dapat kursi di kementerian,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Efriza, wajar bilamana PDIP sangat ingin mendepak manteri-menteri NasDem dari Kabinet.

Baca Juga: IPK Turun ke 34, Partai Ummat Minta Jokowi dan DPR Ambil Langkah Kongkret Berantas Korupsi

Apalagi, elite-elite PDIP terus mengkritisi kinerja dari menteri NasDem. Baru-baru ini pun salah satu pejabat teras PDIP mengaku tidak ingin berkoalisi dengan partai yang doyan impor.

“Sehingga, wajar PDIP berusaha membuka semua ketidakbecusan kinerja Kementan, hingga keputusan dan kebijakannya yang tak becus,” ucapnya.

“Inilah upaya menggeser reshuffle politis menjadi reshuffle berbasis kinerja,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Akbar Budi Prasetya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Bikin NasDem dan PKS Meradang

Senin, 20 Maret 2023 | 08:27 WIB
X