Jelang Ramadhan 2023, 4 Adab Ziarah Kubur

INFO INDONESIA. JAKARTA - Jelang Ramadhan 2023, tradisi yang masih rutin dilakukan adalah ziarah kubur.

Meski ziarah kubur mulai ramai dilakukan jelang Ramadhan 2023, tapi tak bisa dilakukan sembarangan.

Berikut adab ziarah kubur jelang Ramadhan 2023, agar ibadah tersebut tak berubah jadi musyrik dan dosa.

Baca Juga: Ramadhan 2023, Waktu dan Pilihan Olahraga yang Tepat Saat Puasa

Melansir NU Online, berikut adab ziarah kubur yang harus dilakukan umat Islam:

1. Mendoakan almarhum

Niat berziarah adalah mendoakan orang yang sudah meninggal, bukan meminta sesuatu kepada kuburan.

Doa yang dibacakan saat berziarah niat dan pahalanya harus ditujukan untuk orang yang sudah meninggal.

Baca Juga: Ramadhan 2023! Jangan Khawatir, Ini Manfaat Bagi Tubuh Jika Olahraga Saat Puasa

Doa ini akan menjadi amalan si mayit sehingga kuburannya bisa dilapangkan. Hal ini juga dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar:

قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اه روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها

Artinya: "Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, 'Para Ulama sepakat bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka' diriwayatkan dari Nabi Muhammad bahwa sesungguhnya beliau bersabda, 'Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong, mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya ataupun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya" (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281).

Baca Juga: Sup Ayam Air Kelapa Ala Chef Devina Hermawan, Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa Ramadhan 2023