INFO INDONESIA. JAKARTA - Melalui sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2023, Kementerian Agama akan melakukan tiga rangkaian.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengungkapkan bahwa sidang isbat akan dilaksanakan secara hybrid (bauran) dengan cara menggabungkan Daring dan Luring dalam tiga rangkaian.
Adib menuturkan bahwa rangkaian pelaksanaan sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2023 akan dibagi dalam tiga tahap, mulai dari seminar, pelaksanaan sidang isbat hingga Telekonferensi pers hasil.
Baca Juga: Sidang Isbat 22 Maret, Penentuan Awal Ramadhan 2023
"Dalam pelaksanaan sidang isbat 22 Maret nanti akan dilakukan tiga rangkaian, " katanya.
Ketiga rangkaian tersebut adalah:
1. Seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 2023 / 1444 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Baca Juga: Menu Sahur Ramadhan 2023, Cara Memasak Sayur Agar Nutrisi Terjaga
Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Sesi pertama yang menjembatani informasi dari Tim Hisab Rukyat Kemenag pada masyarakat digelar dalam bentuk audiensi.
Hal ini tentunya dilaksanakan secara hybrid (bauran) dikarenakan kapasitas ruangan yang terbatas.
Baca Juga: Selama Ramadhan 2023, Polda Metro Jaya Menghimbau Tidak Lakukan SOTR
2. Pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2023 / 1444 H.
Artikel Terkait
Alasan iPhone SE 4 Diramalkan Bakal Salip Konsumen Samsung
Fajar/Rian Juarai All England Open 2023, Ahsan/Hendra Beri Perlawanan Sampai Akhir
Inilah Lima Jawara All England Open 2023 dan Hadiah Uang yang Dibawa Pulang
Viral Kepergok VC Perempuan, Raffi Ahmad Diisukan Sudah Menikah Siri dengan Mimi Bayuh
Prakiraan Cuaca Wilayah Sumatera Selatan Hari Ini, Jelang Ramadhan 2023 Sumsel Mulai Menghangat