INFOINDONESIA - Tokoh Tionghoa Palembang, Tjik Harun, mengungkapkan perayaan tahun baru imlek tahun ini hanya bisa dilakukan dengan sederhana. Warga keturunan Tionghoa kebanyakan hanya melakukan perayaan Imlek di rumah.
“Tahun baru kali ini kebanyakan hanya dilakukan di rumah. Yang penting adalah silaturahminya,” tuturnya saat dihubungi Info Indonesia via telepon, Kamis (11/2/2021).
Tradisi silahturahmi disaat Imlek ini memang sudah masuk dalam rangkaian perayaan, malah yang terpenting. Kata Tjik Harun, “dengan silahturahmi tersebut kebersaman dan cinta kasih akan meningkat. Keluarga yang jauh juga bisa melepas kangennya. Dan kita semua bisa saling memaafkan atas kesalahan dengan memulai tahun yang baru”.
Tjik Harun juga menyarakan, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dalam merayakan Imlek tahun ini, pemanfaat aplikasi seperti Zoom atau Google Meet dapat digunakan untuk menjalankan Imlek dan silatuharmi di tahun baru ini.
“Kita juga bisa menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meet atau lainnya untuk bisa dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dalam perayaan Imlek,” kata dia.
Saat ditanyai harapanya di tahun Sapi Logam kali ini, Tjik Harun berharap akan ada perbaikan disegala bidang terutama di bidang ekonomi.
“Kalau tahun ini kan tahun Sapi Logam, mudah-mudahan tidak seperti di tahun tikus kemarin. Saya rasa keberuntungan akan meningkat di tahun ini, sesuai dengan Kerbau Logam kan. Tahun ini sawah akan mulai digarap, yang berarti awal baru menuju kemakmuran” terang Tjik Harun.