Meletakkan tumpukan bantal sehingga membuat kepala anak lebih tinggi dari kaki juga bisa meredakan hidung tersumbat. Namun, cara ini sebaiknya tidak diterapkan pada anak di bawah 2 tahun karena bisa memicu sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
4. Cukupi cairan si kecil
Dorong anak untuk minum lebih banyak. Dikutip dari WebMD, cairan membantu mengencerkan lendir. Bayi di bawah 6 bulan dapat tetap diberi ASI. Sementara, bayi di atas 6 bulan bisa memperoleh cairan dari sumber lain, seperti air putih atau kaldu.
Beberapa cara di atas dapat dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi agar si kecil tidak rewel, bisa makan minum, serta tidur dengan nyaman.
Penyebab hidung tersumbat pada bayi
Ada beberapa penyebab hidung tersumbat pada bayi
1. Respons saat tubuh membangun sistem imun
Hidung tersumbat pada bayi bisa muncul sebagai respons ketika tubuh si kecil sedang membangun sistem imun atau kekebalan terhadap virus penyebab common cold.
2. Polutan
Polutan atau paparan polusi, asap rokok, asap kendaraan, udara kering, hingga flu.
3. Terlalu banyak cairan di pembuluh darah dan rongga hidung Hidung tersumbat juga bisa terjadi ketika pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung terlalu banyak terisi cairan.
Ini membuat bayi sulit tidur dan menyebabkan masalah seperti infeksi sinus (sinusitis). Hidung tersumbat pada bayi biasanya dapat mereda atau sembuh dalam beberapa hari.
Namun, untuk mengetahui penyebab pasti dan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi, orangtua perlu membawa anaknya periksa ke dokter.