Mitos atau Fakta Memberi Kopi pada Balita Agar Tidak Kejang?

- Senin, 6 Februari 2023 | 09:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

INFO INDONESIA. JAKARTA - Tradisi orang-orang pada zaman dulu yang hingga saat ini masih sering dipakai adalah memberikan kopi pada balita agar tidak kejang.

Kepercayaan itu masih dianut meski zaman sudah modern seperti saat ini, bahwa memberikan 1-2 sendok kopi membantu mencegaj anak kejang ketika demam.

Dari segi medis, benarkah memberi kopi pada balita agar tidak kejang?

Baca Juga: Krisdayanti Beri Ameena Kopi Dikritik, Aurel Hermansyah Bilang Begini

Melansir dari klikdokter.com kejang demam atau step adalah kondisi yang biasanya terjadi ketika suhu tubuh anak melebihi 38 derajat celsius.

Keadaan ini biasanya terjadi pada anak berusia enam bulan hingga lima tahun.

Kejang bisa terjadi dalam beberapa bentuk, seperti seluruh tubuh kaku dan tidak dapat dilemaskan atau justru menggelepar-gelepar.

Baca Juga: Alasan Supaya Tidak Kejang, Bolehkah Balita Minum Kopi?

Bola mata biasanya akan melihat ke arah atas dan anak kehilangan kedasarannya. Bisa anak mengalami ngompol atau mulut mengeluarkan busa yang berasal dari air liur.

Lalu, apakah kondisi tersebut bisa diobati dengan memberikan kopi? Sebenarnya, memberikan kopi untuk mencegah step pada bayi bukanlah ide yang baik.

Pada kondisi normal, tubuh memiliki refleks untuk menutup jalan napas ketika menelan makanan atau minuman.

Baca Juga: 5 Efek Negatif Balita Minum Kopi

Hal ini bertujuan agar makanan atau minuman tidak masuk ke saluran pernapasan.

Pada kondisi kejang, tubuh kehilangan refleks sehingga makanan sangat mungkin masuk ke saluran pernapasan. Hal ini bisa menyebabkan tersendak, sekalipun yang masuk adalah cairan.

Halaman:

Editor: Irma Yani

Sumber: klikdokter.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X