Oknum Perawat Potong Jari Kelingking Bayi di Palembang, Terancam 5 Tahun Penjara

INFO INDONESIA. JAKARTA - Akibat kelalaian oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang, jari kelingking bayi yang baru berusia delapan bulan terpotong.

Kasus ini juga sudah mendapat perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris yang menyayangkan ulah oknum perawat ini yang menimbulkan kerugian besar.

Bukan hanya kerugian secara medis, terpotongnya jari kelingking bayi itu juga menimbulkan kerugian secara sosial.

Baca Juga: Oknum Perawat di Palembang Terpotong Jari Kelingking Bayi 8 Bulan, Hotman Paris Turun Tangan

"Bisa dibayangkan, ini jari kelingking terputus, anak perempuan ini akan cacat seumur hidup,"katanya mengutip dari laman Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Senin 6 Februari 2023.

Hotman Paris sendiri akan membantu mengawal kasus ini hingga keluarga korban mendapatkan keadilan.

"Selamat pagi, saya Hotman Paris pagi tadi baru saja mendapat laporan dari ibu Sri Wahyuni yang mengadukan bahwa jari kelingking anak perempuannya putus terpotong oleh oknum perawat di Palembang," ungkapnya.

Baca Juga: Gawat! Satu Pasien Gangguan Ginjal Akut Meninggal Dunia, Seperti Ini Kronologinya

Meski tidak menjelaskan secara gamblang, namun dalam caption videonya Hotman Paris menyebutkan kejadian ini termasuk pelanggaran pada pasal 360 KUHP.

Dia menuliskan bahwa siapa saja karena kesalahannya (kealpaanya) menyebabkan orang lain mendapatkan luka-luka berat diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

"Atau pidana kurungan paling lama satu tahun,"tulisnya.

Baca Juga: Kasus Oknum Perawat di Palembang Terpotong Jari Kelingking Bayi 8 Bulan, PPNI Buka Suara

Selanjutnya, dituliskan Hotman Paris, siapa saja yang melakukan kesalahan (Kealpaan) menyebabkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu.